Diduga Pipa Distribusi Minyak Olahan di Cepu Bocor

SuaraBanyuurip.com - Ahmad Sampurno

PIPA MINYAK OLAHAN BOCOR : Warga sekitar saat mengais solar bercampur air di selokan lingkungan setempat.

Blora - Pipa distribusi minyak olahan dari Pusat Pengambangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Cepu Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menuju Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Cepu diduga mengalami kebocoran. Akibatnya membuat warga sekitar resah.

Sejak tiga hari terahir, warga di lingkungan jalan makam RT/RW 05/03, Kelurahan Karangboyo, Kecamatan Cepu, terpaksa harus bertahan dengan bau minyak olahan yang ditengarai berasal dari pipa bocor di lingkungan mereka.

"Kalau dilihat bentuk fisiknya itu seperti solar," ujar Lulus, warga sekitar, kepada Suarabanyuurip.com, Selasa (18/9/2018) sore.

Selama itu, warga memanfaatkan untuk mengambil ceceran minyak yang mengalir di selokan. Itu dilakukan, untuk mengambil manfaat dari pada minyak tersebut terbuang sia-sia. Secara bergantian warga mengambil solar yang mengalir di selokan atau saluran air. 

"Kira-kira sampai 40 liter," terangnya. 

Sebenarnya, sejak hari pertama terjadi kebocoran sudah ada petugas dari PPSDM maupun Pertamina yang mendatangi lokasi. "Sepertinya petugas dari Migas (red, PPSDM Migas) dan Pertamina. Mereka datang hanya foto-foto," timpal Endang, warga lainnya. 

Dikatakan Endang, warga setempat sebenarnya sudah merasa terganggu dengan adanya bau kurang sedap.

"Tapi ya mau bagaimana lagi. Tidak tahu kapan mau ditangani," keluh Endang. 

Di konfirmasi terpisah, Pelaksana Humas PPSDM Migas Cepu, Nurchalim, mengaku, berkaitan hal tersebut informasinya sudah dilanjutkan kepada tim Hemat Energi.

"Sudah kami infokan ke tim hemat energi. Katanya milik Pertamina PDN, ini akan diinfokan ke yang berwenang. Trimaksih," kata Nurchalim melalui pesan singkatnya.(ams)