Tabloid 'Indonesia Barokah' Didistribusikan ke Masjid Lewat Kantor Pos

Konten Media Partner
22 Januari 2019 22:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tabloid yang berisi framing berita Paslon nomor 02 di temukan di sejumlah daerah Jawa Tengah. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tabloid yang berisi framing berita Paslon nomor 02 di temukan di sejumlah daerah Jawa Tengah. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ahmad Sampurno
Blora - Sebuah tabloid bernama 'Indonesia Barokah' tiba-tiba menyebar di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Tabloid itu ditengarai berisi materi yang menyudutkan pasangan capres nomor urut 02, Prabowo-Sandi. Tabloid itu rupanya dikirim melalui kantor pos.
ADVERTISEMENT
Kantor Pos Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menerima paket diduga berisi Tabloid Indonesia Barokah. Paket tersebut tetap didistribusikan ke alamat yang dituju. Yakni masjid-masjid yang berada di wilayah Cepu.
Isi tabloid 'Indonesia Barokah' sebelumnya ditengarai menyudutkan calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Kepala Kantor Pos Cabang Cepu, Hari Susilo, menjelaskan ada 56 paket yang diterima Kantor Pos Cepu. Paket tersebut datang pada Kamis (17/1) dan Sabtu (19/1).
"Paketannya tidak pakai resi dan yang sudah didistribusikan ke alamat tujuan sebanyak 30 paket," ujar Hari Susilo kepada suarabanyuurip.com, Selasa (22/1).
Pihaknya mengaku tidak mengetahui bahwa paket tersebut berisi tabloid 'Indonesia Barokah'.
"Sesuai dengan kode etik perusahaan, paket tersebut tidak boleh dibuka dan harus kami kirim sesuai alamat," ujarnya.
Tanda kirim dari Tabloid Indonesia Barokah ke Masjid di Jawa Tengah. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tanda kirim dari Tabloid Indonesia Barokah ke Masjid di Jawa Tengah. (Foto: Dok. Istimewa)
Paket yang diduga berisi tabloid 'Indonesia Barokah' terbungkus amplop berwarna coklat dengan alamat tujuan di masjid-masjid di wilayah Kecamatan Cepu.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak boleh menyimpan dan harus menyampaikan amanah sesuai alamat," ucapnya.
Paket yang dimaksud juga telah dikirim ke Masjid Getas sebanyak dua paket, Masjid Desa Sumberpitu satu paket, Masjid Desa Nglanjuk tiga paket, dan Masjid Megal satu paket.
Sementara itu, Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Cepu didampingi Kepolisian Sektor Cepu, melakukan pemantauan di Kantor Pos Cepu terkait paket tersebut pada Selasa pagi (22/1). Paket itu tetap didistribusikan oleh Kantor Pos.
"Hanya saja kalau tamir dengan sukarela menyerahkan ke panitia pengawas, ya kami terima," sambung Ketua Panwascam Cepu, Sutikno. 
Ada tiga masjid di wilayah Cepu yang telah menyerahkan dengan suka rela tabloid 'Indonesia Barokah' kepada petugas, yakni Masjid Desa Nglanjuk, Masjid Desa Getas, dan Masjid Balun Sawahan.
ADVERTISEMENT
(ams)