Konten Media Partner

Ditinggal Lihat Karnaval, Rumah Janda Miskin Terbakar

26 Agustus 2018 20:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ali Imron
Ditinggal Lihat Karnaval, Rumah Janda Miskin Terbakar
zoom-in-whitePerbesar
PADAMKAN API : Warga Bandungrejo bergoton-royong memadamkan api di rumah Hartatik.
ADVERTISEMENT
Tuban- Hartatik seorang janda miskin asal Dusun/Desa Bangdungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, harus kehilangan rumahnya karena habis dilahap si Jago Merah. Kebakaran terjadi saat ditinggal korban melihat karnaval sekitar pukul 15:30 WIB. 
"Ibu Hartatik adalah janda yang kondisi ekonominya kurang mampu atau miskin," ujar mantan Kades Bandungrejo, Tulus Setyo Utomo, kepada suarabanyuurip.com, Minggu (26/8/2018).
Tulus sapaan akrabnya, menjelaskan sebelum terjadi kebakaran Hartatik memasak air minum menggunakan tungku tradisional dengan bahan bakar kayu bakar. Proses memasak tersebut berlangsung sejak pukul 13:00 WIB. 
Tungku tersebut dianggap pemilik rumah sudah padam, kemudian sekitar pukul 15:30 WIB Hartatik meninggalkan rumahnya untuk melihat karnaval HUT Kemerdekaan Indonesia ke-73. Tak disangka, rumah yang terbuat dari bahan kayu dan bambu terbakar. 
ADVERTISEMENT
"Sumber api diduga dari tungku yang disebelahnya terdapat tumpukan kayu," terang pria yang sekarang menjadi DPRD Tuban.
Melihat api tersebut, warga dengan sigap berusaha memadamkan api dengan alat seadanya pakai selang dan ember, namun usaha mereka belum berhasil. 
Selang 45 menit kemudian, datanglah mobil pemadam kebakaran dari Pemda Tuban untuk memadamkan sisa api yang masih mengepul.
Akibat peristiwa tersebut taksiran kerugian rumah kayu dan bambu terbakar habis sebesar Rp30.000.000. Sedangkan meja kursi, almari dan peralatan rumah tangga dan lainnya sekira Rp20.000.000.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiono, membenarkan adanya kebakaran di desa sekitar jalur distribusi minyak Blok Cepu. PMK langsung meluncur ke lokasi, dan melakukan pembasahan di titik api. 
ADVERTISEMENT
"Tak ada korban jiwa dari kejadian tersebut," pungkas mantan Camat Widang. (aim)