news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

ExxonMobil Cepu Ltd Gelar Workshop Literasi Guru di Tuban

Konten Media Partner
3 Desember 2018 21:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ali Imron
TINGKATKAN KAPASITAS GURU : Peserta workshop presentasikan karya dan pengalaman literasi di sekolah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Tuban- Operator Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bekerjasama dengan Pusat Belajar Guru (PBG) Tuban, Jawa Timur, telah menggelar workshop pendidikan karakter dan literasi guru. Output kegiatan ini melahirkan setiap guru atau peserta workshop memiliki satu cerita atau karya fiksi/non fiksi.
"Disini kami dilatih bagaimana menulis yang baik dan benar. Langsung dipraktikkan dan dipresentasikan," ujar pendidik SDIT Al Uswah Tuban, Ikhwan Fahrudin, ketika dikonfirmasi suarabanyuurip.com disela-sela pelatihan di gedung PBG Jalan Panglima Sudirman Tuban, Senin (3/12/2018).
Fahrudin mengaku, tidak semua pelatihan dikonsep seperti ini. Presentasi karya itu langka di pelatihan lain di Tuban, apalagi juga rencananya dibuatkan buku dan tindaklanjutnya dilaunching di Pendopo Krida Manunggal Tuban.
Hal ini merupakan unggulan dari program yang tidak ada di pelatihan lainnya. Dimana masing-masing guru dari instansi menceritakan persoalan di sekolahnya. Sehingga ada sharing yang berujung memutuskan solusi pemecahannya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan literasi guru digelar mulai tanggal 22-23 November dan 3 Desember 2018. Setiap peserta diwajibkan membuat dua karya yaitu fiksi/nonfiksi dan Penilitian Tindakan Kelas (PTK) tentang literasi. Di kurikulum 2013 juga ada 15 menit waktu literasi. Literasi tidak hanya soal baca dan tulis saja tapi juga menalar.
"Kami mendapat banyak ilmu dan pengalaman dari pelatihan yang digelar EMCL dan PBG Tuban," imbuhnya.
Ketua PGB Tuban, Fathul Muin, menambahkan, program literasi guru ini melibatkan 65 pendidik SD sampai SMA/SMK. Pembekalan materi untuk peserta dimulai dari gerakan literasi sekolah, menulis fiksi dan non fiksi, presentasi tentang implementasi gerakan literasi di sekolah dan menulis cerita fiktif/imajinatif atau faktual yang mengandung nilai-nilai karakter.
"Hasil akhir nanti peserta ini membuat cerita tersebut, dan akan dibukukan (antologi). Intinya satu guru satu cerita," sambung pria ramah ini.
ADVERTISEMENT
Muin menambahkan, ini program perdana di PBG Tuban. ExxonMobil Cepu Ltd juga minta inovasi program tiap tahun, sehingga ada penguatan skill dan Sumber Daya Manusia (SDM) pendidik di wilayah yang menjadi jalur distribusi pipa minyak Blok Cepu.
"Nara sumber dalam pelatihan ini meliputi, LPMP Jatim, Fadiba Setiawan, M.Pd, Dr Sariban, M.Pd, Dr. Zainal Arifin, M.Pd," tambahnya.
Di hari terakhir pelatihan, presentasi karya dibagi empat ruangan. Diharapkan peserta yang belum mengumpulkan karya segera menyelesaikannya, supaya bulan Januari 2019 sudah masuk ke percetakan untuk dibukukan.
"PBG tegas terhadap setiap peserta. Bagi yang tidak hadir dan tidak menghasilkan karya maka tidak diberi sertifikat," tandasnya.
Perwakilan EMCL, Beta Wicaksono, menjelaskan, program ini merupakan komitmen ExxonMobil Cepu Ltd dalam membantu Pemerintah untuk pengembangan pendidikan di Kabupaten Tuban. Melalui peningkatan kapasitas guru, kami berharap bisa meningkatkan kualitas belajar mengajar yang efektif.
ADVERTISEMENT
"Pengembangan literasi guru atau di kalangan pendidik juga akan menjadi kunci peningkatan keilmuan di ranah pendidikan, khususnya di Kabupaten Tuban," pungkasnya.(Aim)