Jaga Kondusifitas JTB, PEPC Kokohkan Sinergi TNI dan Polri

Konten Media Partner
14 Maret 2019 13:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jaga Kondusifitas JTB, PEPC Kokohkan Sinergi TNI dan Polri
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
RAKOR PENGAMANAN JTB : Kapolres AKBP Ary Fadli, saat memberikan paparan tentang pengamanan obvitnas JTB di The Residence.
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Samian Sasongko
Bojonegoro -  Upaya menjaga kondusifitas proyek Pengembangan Lapangan Gas Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB), PT Pertamina EP Cepu (PEPC) mengokohkan sinergi TNI, dan Polri dengan melakukan koordinasi Pengamanan Obyek Vital Nasional (Obvitnas) bersama TNI, Polri pada hari Selasa, 12 Maret 2019.
Acara yang dilaksanakan di The Residence, Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dihadiri oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH Msi, Kepala Staf Kodim 0813 Bojonegoro Mayor Inf Hairil Achmad, Manajemen PEPC, PT Rekayasa Industri (Rekind) dan Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI).
Proyek Gas JTB yang dikelola oleh PEPC merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan telah ditetapkan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).
ADVERTISEMENT
JTB Site Office & PGA Manager, Kunadi, menegaskan, bahwa PEPC sebagai operator Proyek JTB tidak akan dapat menjalankan operasi dan perannya secara lancar tanpa dukungan penuh dari aparat dan masyarakat.
“Kondusifnya Proyek JTB tak terlepas dari peran aktif insan Pertamina maupun TNI, Polri, serta seluruh perangkat keamanan terkait. Oleh karena itu, PEPC akan berperan aktif untuk menjalin komunikasi dan koordinasi, salah satunya melalui agenda rapat koordinasi ini,” ujar JTB Site Office & PGA Manager, Kunadi, melalui pres rilis yang diterima Suarabanyuurip.com, Kamis (14/3/2019).
Di harapkan ke depannya, program koordinasi ini dapat menjadi pintu awal dari upaya penjagaan obvitnas. Kunadi menambahkan, mengingat tingginya nilai strategis dari proyek JTB, PEPC akan terus meningkatkan performa untuk mengamankan seluruh aset perusahaan baik berupa personel, materiil maupun dokumen, data, berita, informasi serta kegiatan operasional perusahaan dari segala bentuk potensi ancaman.
ADVERTISEMENT
Proyek JTB ditargetkan memproduksi sales gas sebesar 192 MMSCFD, dan nantinya akan dialirkan melalui pipa transmisi Gresik-Semarang (Gresem). Dengan cadangan gas JTB sebesar 2,5 triliun kaki kubik (TCF), JTB diharapkan dapat memberikan multiplier effect, khususnya untuk mengatasi defisit pasokan gas di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sementara Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, menyebutkan, proyek JTB yang termasuk ke dalam objek vital nasional memiliki tantangan-tantangan dari segi pengamanan. Oleh karenanya, jajaran Polres Bojonegoro berkomitmen melakukan aksi cepat untuk melakukan deteksi pada konflik sedini mungkin agar pengerjaan proyek JTB bisa berjalan kondusif.
“Berkat kerja sama yang baik antara pihak keamanan dan Pertamina, potensi gangguan dalam proyek dapat diselesaikan dengan cepat. Peran serta stakeholder, TNI dan Polri dalam menjaga keamanan, turut  membantu kelancaran dan kesuksesan pembangunan Proyek JTB ,” tutup Kapolres.(sam) 
ADVERTISEMENT