Kapolsek Gayam : Sukardi Tewas Bukan Terlindas Truk

Konten Media Partner
5 Mei 2019 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolsek Gayam : Sukardi Tewas Bukan Terlindas Truk
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
TEWAS : Tubuh Sukardi tergeletak di samping truk trailer pengangkut logistik proyek Gas JTB.
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - d suko nugroho
Bojonegoro - Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Gayam, AKP Harjo menegaskan korban kecelakaan di jalan poros Kecamatan Kalitidu - Gayam, Sabtu (4/5/2019) pukul 19:30 Wib, tewas bukan karena terlindas truk trailer pengangkut logistik proyek Gas Jambaran-Tiung Biru (J-TB).
"Ini murni kecelakaan antar sepeda motor," tegas kapolsek kepada suarabanyuurip.com, Minggu (5/5/2019).
Korban meningggal bernama Sukardi (53), warga RT/RW 06/03 Desa Ringintunggal, Kecamatan Gayam. Korban meninggal di lokasi kejadian dalam kondisi tengkurap.
Kapolsek menjelaskan kronologis kejadian berawal saat Sukardi berboncengan dengan istrinya, Warti (50), mengendari sepeda motor Honda Beat bernomor polisi S 4177 BX dari utara. Sesampai di lokasi kejadian- utara Balai Desa Katur- korban menyalip dua truk trailer yang berhenti di sisi timur jalan. Truk tersebut telah menyalankan lampu hazat.
ADVERTISEMENT
Saat bersamaan melaju sepeda motor beat warna hitam bernopol S 6530 AG dari arah selatan yang dikemudikan Sirin (30), warga RT/RW 24/06 Dusun Ngaglek, Desa Katur.
"Setelah mendahului truk tronton korban Sukardi tidak bisa menguasi kendaaraannya, dan kecelakaan tidak bisa terhindari. Dua sepeda motor bertabrakan," tutur kapolsek.
Akibat kejadian tersebut Sukardi meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara istrinya, Warti menderita luka serius dan harus dirujuk pihak Pusekesmas Gayam ke Rumah Sakit PKU Kalitudu. Sedang Sirin mengalami luka ringan.
"Kerugian material akibat kejadian ini diperkirakan Rp700 ribu rupiah," ucap kapolsek.
Senada disampaikan Site Manager PT Rekaya Industri (Rekind), Zaenal Arifin. Dia menegaskan, Sukardi meninggal bukan karena terlindas maupun terseret truk trailer pengangkut logistik proyek JTB. Korban meninggal murni karena tabrakan dengan sepeda motor dari arah berlawanan.
ADVERTISEMENT
"Kalau terlindas truk, tubuh korban sudah pasti hancur," tegas Zaenal dikonfirmasi terpisah.
Zaenal menjelaskan kronologis kecelakaan. Peristiwa tersebut terjadi saat mobilisasi logistik proyek JTB yang dikawal Polsek Gayam.
Saat itu korban berusaha mendahului iring-iringan empat truk trailer. Namun pada saat menyalip truk trailer yang kedua, korban tabrakan dengan sepeda motor dari arah berlawanan.
"Bekas roda itu karena truk di depan berhenti mendadak setelah mendapat telepon rekannya kalau ada kecelakaan. Jadi bukan karena korban terseret truk," tandas Zaenal.
Jenazah Sukardi langsung dimakamkan pada malam itu juga di tempat pemakaman umum Desa Ringintunggal pukul 23:00 Wib.(suko)