Lebaran Kedua, Jalur Bojonegoro Mulai Macet

Konten Media Partner
26 Juni 2017 12:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
ARUS LALIN MENINGKAT : Petugas Kepolisian Bojonegoro sedang mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan lama.
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Arus lalu lintas di jalur nasional di wilayah Bojonegoro, Jawa Timur, pada lebaran ke dua Idul Fitri 1438 Hijriyah, Senin (26/6/2017), mengalami peningkatan signifikan hingga menyebabkan kemacetan di sejumlah titik.
Peningkatan arus lalu lintas ini terjadi mulai Jalur Baurno - Bojonegoro - Padangan - Margomulyo. Kendaraan didominasi roda dua maupun empat.
Kendaraan yang mendominasi bukan pemudik. Melainkan masyarakat yang ingin melakukan halal bihalal ke sanak saudara.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah titik yang mengalami kemacetan di antaranya perempatan Balen, Kecamatan Balen. Ekor kemacetan terjadi sampai Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberrejo.
"Di perempatan Balen macetnya parah. Sampai tiga kilo meter. Sudah polantas yang mengatur lalu lintas," kata Purwati, pengguna jalan yang sedang melintas di jalan tersebut, Senin (26/6/2017).
ADVERTISEMENT
Kondisi yang sama juga terpantau di pertigaan Pasar Tobo, Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari. Kemacetan ini disebabkan meningkatnya jumlah kendaraan baik dari arah timur dan barat.
Selain itu kemacetan dikarenakan lokasi tersebut berada dekat perlintasan rel Kereta Api (KA). Jaraknya kurang dari 50 meter. Sehingga setiap kali kereta api melintas antrean kendaraan mengular sampai ke jalur nasional.
Terlebih sekarang ini di Bojonegoro terdapat double track (rel ganda). Setiap 15 menit terdapat kereta api yang melintas di jalur tersebut.
"Mulai macet jam 9 an tadi. Kalau ada kereta melintas pasti macet," sambung Hidayah warga Purwosari yang akan melakukan perjalanan ke Kalitidu.
Data dari Pos Pantau Operasi Ramadniya Semeru 2017 Polres Bojonegoro tanggal 25-26 Juni 2017, untuk pos pantau Baurno–Lamongan terjadi peningkatan arus lalu lintas 37 persen. Rinciannya kendaraan roda dua (R2) yang masuk sebanyak sebanyak 5187 unit, dan keluar 3177. Kendaraan roda empat (R4) masuk sebanyak 3208, dan keluar 7329. Bus masuk sebanyak 123, dan keluar 112.
ADVERTISEMENT
Untuk Pos Pantau Padangan–Cepu/Blora totalnya R2 keluar sebanyak 2462, dan masuk 3413. Jumlah R4 keluar 1648, dan masuk 1302. Bus keluar 36, dan masuk 30.
"Ada peningkatan 15 %," kata Kepala Polres Bojonegoro, AKBP. Wahyu Sri Bintoro melalui pesan WhatsApp yang dikirim kepada suarabanyuurip.com.
Sedangkan di Pos Pantau Padangan-Ngawi terjadi peningkatan 12 persen. Dengan total kendaraaan R2 keluar 3498, dan masuk 3355. R4 keluar 1790, dan masuk 1246, Bus keluar 29 dan masuk 35.
Kepala Satuan Lalu-lintas (Kasat Lantas) Polres Bojonegoro, AKP. Prianggau Malau menambahkan, ada delapan titik rawan macet mulai wilayah Baurno hingga Padangan.
Yakni rel Kereta Api (KA) Bayeman, Jalan Raya Bojonegoro - Babat Km 33-34 Kecamatan Baureno, Rel KA Gajah Bolong Jalan Raya Bojonegoro-Babat Km 28-29 Kecamatan Baureno, Pasar Pasinan jalan Bojonegoro - Babat di Km 27-28 Kecamatan Baureno, perempatan Mejuwet, Jalan Raya Bojonegoro - Babat Km 21-22 Kec. Sumberrejo.
ADVERTISEMENT
Kemudian perempatan Sumberrejo, Jalan Raya Bojonegoro - Babat Km 15-16 Kecamatan Sumberrejo, perempatan Balenrejo, Jalan Raya Bojonegoro - Babat Km 11-12 Kec. Balen, Simpang Proliman, Jalan Raya Bojonegoro - Babat Km 06-07 Kecamatan Kapas, perempatan Padangan, dan Jalan Raya Bojonegoro-Padangan Km 30 Kecamatan Padangan.
"Hari ini arus lalu lintas padat. Kita sudah siagakan personil di titik-titik tersebut," pungkasnya. (suko)
SuaraBanyuurip.com - d suko nugroho
Sumber Berita Utama : http://www.suarabanyuurip.com/kabar/baca/lebaran-ke-dua-jalur-bojonegoro-mulai-macet