Meriah Gowes Sehat Insan Migas Bojonegoro di Ngasem

MERIAH : Perwakilan klub sepeda dan karyawan proyek JTB antusias mengikuti kegiatan sepeda santai yang diselenggarakan PEPC-RJJ.

SuaraBanyuurip.com - Samian Sasongko 

Bojonegoro - Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Engineering Procurement and Construction (EPC) Gas Processing Facility (GPF) Jambaran-Tiung Biru (JTB) Project. Operator proyek lapangan Gas Unitisasi Jambaran-Tiung Biru, Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC) bersama Konsorsium PT Rekayasa Industri (Rekind) – Japan Gas Corporation (JGC) - Japan Gas Corporation Indonesia (JIND) - (RJJ) menggelar kegiatan gowes sehat insan migas Bojonegoro, Minggu (17/3/2019).

Kegiatan yang diikuti 200 lebih peserta perwakilan klub sepeda dari empat kecamatan, yaitu Ngasem, Gayam, Purwosari, Kalitidu, Tambakrejo, ditambah kepala desa sekitar project, perwakilan EMCL, serta Muspika, berlangsung meriah. Dengan jarak tempuh sejauh kurang lebih tujuh kilo meter. Mulai start Jambaran East di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, hingga finis di halaman Pendapa Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

"Kegiatan Gowes Sehat Insan Migas Bojonegoro ini dilaksanakan, selain dalam rangka memperingati Bulan K3 EPC GPF JTB Project, juga untuk menjalin silaturahmi dengan Muspika dan klub sepeda serta masyarakat sekitar operasi," kata Manager GPF & PL Construction proyek JTB, Iwan Hamzah, kepada Suarabanyuurip.com disela-sela kegiatan.

Pria ramah ini berharap, semoga kegiatan fun bike ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik klub sepeda, masyarakat sekitar, dan dinas terkait lainnya dibidang kesehatan.

"Alhamdulillah berjalan lancar sesuai harapan," imbuhnya.

Peserta sepeda santai foto bersama saat sampai di finish Pendapa Kecamatan Ngasem.

Salah satu peserta warga Desa Gayam, Mohammad Mahmudi, manilai, bahwa fun bike atau sepeda santai yang diselenggarankan PEPC merupakan kegiatan yang bagus dan patut dilestarikan. Karena selain untuk berolah raga juga sebagai sarana yang baik dalam meningkatkan komunikasi antara muspika, kontraktor dan warga masyarakat, serta pengenalan alam sekitar project JTB.

"Mudah-mudahan kedepan lebih meriah lagi. Bisa giliran, kalau sekarang finish di Ngasem kedepan beralih ke Gayam, Puwosari atau Tabakrejo," tandas pria yang juga Direktur CV General Machmudy Technindo ini.

Terpisah Camat Ngasem, Machmuddin, mendukung adanya pelaksanaan sepeda santai yang digelar PEPC. Bahkan kedepan perlu ditingkatkan lagi agar lebih banyak peserta yang ikut.

"Pesertanya banyak akan lebih bagus. Masyarakat biar tahu juga perkembangan kegiatan PEPC di JTB, karena rute yang diambil disekitaran project," imbuhnya.(sam)