Operator Blok Cepu Targetkan Tanam 12.900 Pohon

Konten Media Partner
14 Oktober 2018 15:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia
HIJAUKAN LINGKUNGAN : Tanaman penghijauan sekitar fly over lapangan minyak Banyuurip sedang tumbuh dengan baik.
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Operator Lapangan minyak dan gas bumi (Migas) Banyuurip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), sejauh ini telah menanam  pohon sebanyak 11.095 pohon di dalam lingkungan produksi migas penyumbang 25 persen minyak nasional.
Di targetkan, pada bulan April tahun 2019 mendatang akan tertanam 12.900 pohon. Mulai dari pohon buah, pohon peneduh, hingga pohon pengarah.
External Affairs Manager EMCL, Dave A Seta, mengatakan, program penghijauan ini sebagai bagian dari komitmen EMCL dalam mewujudkan lingkungan yang asri dan hijau.
"Sekaligus mendukung program penanaman pohon dan penghijauan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro," ujar Dave, sapaan akrabnya kepada Suarabanyuurip.com, Minggu (14/10/2018).
Pada program penanaman pohon, EMCL memilih jenis Pohon Gayam (Inocarpus Fagifer) yang terkenal sebagai pohon penghijauan karena daya serapnya terhadap air sangat bagus.
ADVERTISEMENT
"Oleh sebab itu, di pedesaan, pohon Gayam sering tumbuh berdekatan dengan Sendang atau kolam," jelas pria berkulit putih ini.
Pohon yang bisa tumbuh tinggi hingga 20 meter dan diameter hingga 6 meter ini merupakan pohon biji-bijian. Selain sebagai peneduh, pohon ini menghasilkan biji yang bisa dimakan.
"Kami menanam Pohon Gayam di area Lapangan Banyuurip pada akhir September lalu," tegas pria bertubuh tinggi.
Pemilihan pohon Gayam juga untuk menandakan bahwa Lapangan Banyuurip berada di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, merupakan proyek negara kebanggaan masyarakat setempat.
"Tidak tanggung-tanggung, EMCL menanam 18 pohon Gayam yang sudah besar," tuturnya.
Dalam setiap kegiatannya ExxonMobil selalu mengutamakan keselamatan, termasuk dalam pekerjaan penanaman pohon Gayam yang memiliki ketinggian dan ukuran besar sehingga dipandang perlu menggunakan alat berat crane.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya, EMCL telah menanam 6 pohon Gayam di area fly over Lapangan Banyuurip yang bisa langsung terlihat warga dari jalan raya Bojonegoro-Cepu," pungkasnya.(rien)