PEPC-RJJ Gelar Syukuran 1 Juta Jam Kerja Selamat Proyek JTB

SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia

Senior Project Manager PEPC Firman Arif serahkan sertifikat 1 juta jam kerja selamat proyek JTB kepada PM RJJ Budi Prianto.

Bojonegoro - Operator Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB), Pertamina EP Cepu (PEPC), menggelar syukuran 1 juta jam kerja selamat proyek Gas Processing Facility (GPF) yang dikerjakan PT Rekayasa Industri-Japan Gas Corporation (JGC) dan Japan Gas Corporation Indonesia (JGCI) atau disingkat RJJ, Minggu (13/1/2019).

Syukuran yang dilaksanakan di lokasi GPF di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tersebut dihadiri oleh Senior Project Manager Pertamina EP Cepu, Firman Arif, Project Manager (PM) RJJ, Budi Prianto, Kadiv Penunjang Operasi SKK Migas, Agus Advantoro, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro, Agus Suprianto, dan Pengawas Ketenagakerjaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Endang Ramis.

JTB Site Office and Public Government Affair Manager PEPC, Kunadi, mengatakan, kegiatan ini merupakan tasyakuran karena memperingati didalam proyek JTB oleh RJJ telah melalui 1 juta jam kerja selamat sejak awal proyek sampai saat ini. Terlebih bertepatan dengan bulan keselamatan kerja nasional yang jatuh pada 11 Januari 2019.

"Ada 650 tenaga kerja yang komitmen terhadap safety di proyek ini sekarang," ujarnya usai acara berlangsung.

Sementara itu, Project Manager RJJ, Budi Prianto, mengatakan, dengan tercapainya 1 juta jam kerja ini merupakan komitmen bersama terhadap safety dari mulai PEPC, kontraktor RJJ, sub kontraktor, dan pekerja.

"Ini tidak main-main, satu juta ini merupakan bentuk kerjasama dan komitmen kita yang harus dijaga selalu," ujarnya.

Kedepan, masih memiliki waktu yang masih panjang hingga 2 tahun kedepan sehingga membutuhkan komitmen dengan menjaga budaya safety sampai proyek selesai.

"Satupun jangan sampai celaka," tegasnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro, Agus Supriyanto, mengapresiasi satu juta jam kerja selamat oleh PEPC dan RJJ yang bertepatan dengan bulan keselamatan kerja yang berselang satu hari kemarin.

"Ini momentum yang pas, oleh karena itu saya lihat para pekerja yang ada disini sangat senang karena bekerja dengan selamat," ujar Agus.

Selama ini, banyak rumor yang beranggapan jika ada yang bekerja di daerahnya sendiri akan menjadi seorang pemalas. Tetapi, melihat pekerja di JTB membuktikan jika rumor tersebut tidaklah benar.

"Terlebih, dengan adanya satu juta jam kerja telah membuktikan produktivitas kinerja yang sangat baik," pungkasnya.(rien)