Prabowo: Sekarang Kita Seperti Tamu di Rumah Sendiri

Konten Media Partner
6 Mei 2018 17:40 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Menyapa warga Jawa Barat. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Menyapa warga Jawa Barat. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com -  Ririn Wedia
Bojonegoro - Kekayaan Indonesia telah diambil bangsa lain. Saat ini, bangsa Indonesia seolah-olah menjadi penonton di rumah sendiri.
ADVERTISEMENT
Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) Prabowo Subianto saat pidato politik di hadaparan kader partai dan simpatisan di Gelanggang Olah Raga Dari Bojonegoro untuk Indonesia (Dabonsia) Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (5/5/2018).
Prabowo menegaskan apa yang disampaikannya tidak asal bicara, tapi berdasarkan bukti dan data. Dia mengaku mendengar jika Menteri Keuangan (Menkeu) menyebut, jika ada Rp 11 ribu triliun uang Indonesia berada di luar negeri. Itu artinya uang rakyat Indonesia tiap hari mengalir keluar.
"Kita seolah olah menajdi tamu di pekarangan kita sendiri. Kita bingung gedung-gedung yang tinggi, rumah mewah, dan bentuk kekayaan tapi bukan milik bangsa Indonesia," tegas mantan Danjen Kopassus itu.
ADVERTISEMENT
Prabowo mengungkapkan, saat dirinya berusia 18 tahun bersama Presiden Indonesia kedua Soeharto, telah bersumpah siap mati berkorban jiwa dan raga untuk membela Bangsa Indonesia.
"Biarkan kami menjadi tumbal bagi Bangsa, tapi yang kami harapkan adalah tekhnograf, sarjana, ahli polotik, cendekiawan handal, yang dapat mengurus negara ini sebaik-baiknya. Jagalah kekayaan bangsa untuk rakyat kita," tandasnya. 
Rival Joko Widodo dalam Pilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu itu mengaku ingin istirahat, tapi negara sekarang ini sudah bukan milik bangsa Indonesia lagi. Oleh karena itu dirinya tidak akan meninggalkan panggung sebelum bangsa direbut kembali .
"Marilah kita bertanggung jawab untuk itu, untuk kemajuan bangsa kita," ujarnya.
Bila sekarang rakyat masih miskin, jangan sampai anak cucu juga miskin. Oleh sebab itu, Prabowo mengajak rakyat Indonesia agar jangan mau menjadi kacungnya bangsa lain, dan jangan mau disuruh-suruh. Semua harus punya rasa hormat pada bangsa sendiri.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu Prabowo berpesan kepada calon bupati (Cabup) dan wakil bupati (Cawabup) agar tidak mencuri uang rakyat Bojonegoro. 
"Kalau minta dukungan Gerindra dan berani mengundang saya, saya titip satu jangan korupsi," pungkas pria yang akan maju dalam Pilpres 2019.(rien)