Tabrakan Dekat Jembatan Layang Blok Cepu, 1 Tewas

Konten Media Partner
15 Juli 2019 6:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tabrakan Dekat Jembatan Layang Blok Cepu, 1 Tewas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MENINGGAL : Salah satu korban meninggal di lokasi kejadian akibat tabrakan di dekat Jembatan Layang Blok Cepu.
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - d suko nugroho
Bojonegoro - Seorang perempuan tewas di lokasi kejadian akibat kecelakaan lalu-lintas yang terjadi di Jalan Bojonegoro - Padangan, tepatnya Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (14/72019), pukul 18:47 Wib. Lokasi kecelakaan hanya berjarak kurang dari 200 meter sebelah timur jembatan layang (fly over) Lapangan Minyak Banyu Urip, Blok Cepu.
Sementara korban meninggal belum diketahui identitasnya. Suroto, (53), ayah korban belum sempat kehilangan ingatan karena mengalami luka dibagian kepala sebelah kanan akibat kecelakaan tersebut.
Data yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan bermula saat Suroto mengendarai kendaraan Honda Vario S 3639 AA berboncengan dengan anaknya-korban meninggal- melaju dari arah timur. Saat sampai di lokasi kejadian, mantan Kepala Desa Dukohkidul, Kecamatan Ngasem-Suroto, itu menyalip iring-iringan kendaraan roda empat.
ADVERTISEMENT
Tapi nahas, saat menyalip dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Scoopy bernopol S 6872 AU yang dikendarai Wahyu Arianto (21), warga RT07, RW 01 Desa Ngablak, Kecamatan Dander. Kemudi sepada motor milik Suroto bersenggolan dengan kemudi sepeda motor milik PNS di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Porong Sidoarjo-Wahyu Arianto.
Kuat duagaan, akibat senggolan itu, kendaraan Suroto oleng ke kiri kemudian dihantam mobil iring-iringan dari belakang. Hingga mengakibatkan anaknya yang dibonceng terjatuh dan tertabrak kendaraan dari belakang.
Sebab, akibat kecelakaan tersebut motor milik Suroto rusak dibagian belakang. Semua lampu bagian belakang hancur.
Sementara korban Wahyu Arianto yang saat itu berboncengan dengan teman, Yuma Dena (20), membanting kendaraannya ke kekanan hingga keluar dari badan jalan.
ADVERTISEMENT
"Sepeda motor tadi dari arah timur nyalip-nyalip truk. Tapi tidak tahu ngambilnya terlalu ke kanan dan nyenggol setir saya. Saya kemudian membanting ke kiri," ujar Wayu Arianto saat memberikan keterangan kepada petugas Satlantas di tempat praktek dr Ike/Arif.
Akibat kecelakaan itu, Wahyu Arianto dan Yuma Dena mengalami luka lecet di bagian kakinya. Sedangkan Suroto mengalami luka cukup parah di bagian pelipis sebelah kanan dan lecet-lecet dibagian kaki. Ketiganya mendapat perawatan di tempat praktek dr Ike/Arif.
"Saya di mana ini. Apa yang terjadi kepada saya. Ini saya diapakan," ujar Suroto seperti kehilangan ingatan sambil merintih kesakitan saat mendapat perawatan medis.
Sementara dua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Pos Lantas Cengungklung. Sedangkan jenazah korban di bawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemoe untuk dilakukan pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
Akibat kecelakaan ini arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan. Warga tidak berani mengevakuasi jenazah korban dari tengah jalan, sampai menunggu petugas kepolisian datang di lokasi kejadian.(suko)