Warga Jalur Pipa Blok Cepu Rasakan Manfaat Biogas

SuaraBanyuurip.com - Ina Maghfiroh

Tuban- Perkembangan pemanfaatan biogas di Desa Glodog , Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, telah dirasakan manfaatnya oleh warga setempat. Warga di sepanjang jalur distribusi minyak mentah Banyuurip, Blok Cepu, itu menggunakan sumber energi terbaharukan tersebut sebagai kebutuhan sehari-sehari sehingga dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga.

"Luar biasa perkembangan sangat baik, namun yang paling banyak ini di Dusun Bentaro," ujar Pengawas Koperasi Biogas, Kasmadi saat ditemui suarabanyuurip.com di Kantor Dinas Kecamatan Glodog, Jum'at (26/10/2018).

Kasmadi menjelaskan ada sekitar 43 Kepala Keluarga (KK) yang saat ini sudah menikmati manfaatnya. Biogas ini  diperkenalkan oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Trukajaya. 

Dipilihnya energi alternatif ini dikarenakan banyak warga Glodok yang memiliki ternak sapi. Dari kotoran ternak itulah kemudian diolah menjadi biogas yang ramah lingkungan.

Biogas sendiri sangat bermanfaat diantaranya untuk memasak, penerangan listrik dan sisa limbah kotoran sapi dibuat menjadi pupuk organik. Biogas dan pupuk organik ini sudah diuji di Laboratorium Boyolali. Dimana pupuk-pupuk organik sudah beredar seperti halnya kepunyaan Petro yang selalu bertambah pesat.

Diharapkan masyarakat yang mendapat bantuan tersebut bisa merawat dengan baik dan dikembangkan ke desa-desa yang lain.

"Saya senang dengan adanya biogas ini, karena bisa membantu perekonomian keluarga, selain itu listrik yang sewaktu-waktu padam bisa dinyalakan," terang warga Glodok salah satu pengguna biogas, Rusmini.

Ibu tiga anak itu membeberkan sejak dua tahun adanya biogas khususnya di Desa Glodok bisa dapat berlanjut dengan baik, dan tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.

"Penggunaan Biogas ini mudah dan tidak ada kendala selama ini," pungkasnya. (ina)