Aku Ingin Indonesia Bebas Narkoba

Ilustrasi barang bukti narkoba. Foto: kumparan

Banyaknya permasalahan bangsa yang kita hadapi akhir-akhir ini baik dari melonjaknya COVID-19, korupsi, radikalisme, teroris, serta peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba membuat kita sebagai warga negara menjadi khawatir terhadap kondisi yang akan datang. Kita tidak habis pikir banyaknya dan semakin meningkatnya peredaran dan penyalahgunaan narkoba meskipun kita sedang dihadapkan terhadap pandemi.

Di saat kita sedang melawan musibah ini, ternyata banyak manusia yang tidak bertanggung jawab merusak dan mengambil keuntungan dengan mengedarkan narkoba. Menjadi pekerjaan rumah bagi kita selaku warga negara, untuk kiranya memerangi barang haram tersebut yang dapat merusak daya pikir generasi saat ini dan akan datang.

Kasus narkoba saat ini banyak kita jumpai di kalangan generasi muda bahkan para orang tua, pejabat, artis dari kota sampai ke desa, yang dikemas baik dalam bentuk kapsul, tablet, dan tepung seperti: ekstasi, pil koplo, dan sabu-sabu, bahkan dalam bentuk yang amat sederhana seperti daun ganja yang dijual dalam amplop serta penggunaan teknologi dilakukan untuk merusak bangsa.

Wahai para bandar dan pengguna, sadarlah bahwa yang saudara lakukan itu adalah perbuatan yang bertentangan dengan hukum agama dan negara, bagaimana saudara menghancurkan sebuah keluarga, sebuah generasi yang seharusnya produktif dalam mengisi hari-hari.

Wahai para oknum pembeking barang haram ini, sadarkah saudara bahwa apa yang saudara lakukan sudah melanggar sumpah jabatan saudara, ingatlah bahwa saudara memiliki keluarga yang bila saudara berikan nafkah dari cara yang haram akan berdampak negatif untuk keluarga saudara.

Mari kita tumbuhkan rasa kepedulian, kesadaran bahwa narkoba dapat menghancurkan masa depan suatu negara serta menanamkan rasa cinta terhadap tanah air. Karena tugas kita adalah mengisi kemerdekaan dengan salah satunya melawan atau menolak penyalahgunaan narkoba di mana pun kita berada.

Bagaimana bangsa ini terbebas dari penyalahgunaan narkoba?

Sebagai manusia yang mempunyai agama suatu kewajiban bagi kita untuk menyampaikan, memberantas suatu perkara yang diharamkan oleh agama dengan menjaga diri sendiri, keluarga dan masyarakat sehingga lahirlah generasi yang cerdas, sehat tanpa narkoba.

Banyak cara dapat dilakukan agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba dimulai dari diri sendiri dengan melakukan aktivitas yang produktif di masa muda seperti belajar ilmu agama dan umum baik formal dan non formal akan memudahkan kita mendapatkan informasi tentang bahaya dari narkoba.

Kewaspadaan orang tua dan keluarga harus ditingkatkan dalam mengawasi anak-anak agar terhindar dari bahaya narkotika. Hal ini perlu dilakukan mengingat korban narkotika banyak yang dipengaruhi karena kurang dibangunnya pengasuhan sesuai hak anak di keluarga, sehingga anak mempunyai resiliensi rendah dan mudah terpengaruh lingkungan yang tidak kondusif dalam tumbuh kembangnya.

Keluarga berpengaruh di dalam pembentukan masa depan bangsa karena awal mula pendidikan di keluarga dengan mengkedepankan budi pekerti, komunikasi terbuka antara orang tua dan anak, karena orang tua adalah role model yang akan di contoh oleh anak. Orang tua senantiasa memberikan masukan dan pengetahuan yang postif kepada anggota keluarga lain nya supaya dapat terhindar dari perilaku buruk yang salah satu penyalahgunaan narkoba.

Lingkungan yang baik dapat mengubah kebiasaan yang buruk seseorang dengan seringnya berinteraksi dan berkomunikasi di dalam kegiatan positif seperti kegiatan pengajian, mengikuti diskusi,bergabung di dalam kegiatan aktivitas sosial masyarakat akan menyadarkan seseorang akan pentingnya kebersamaan yang dapat membantu sesama warga dan masyarakat.

Jangan pernah menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dengan penyalahgunaan narkoba apalagi menganggap penyalahgunaan narkoba adalah bagian dari gaya hidup patut untuk mencoba narkoba. Paradigma pemikiran yang keliru karena narkoba akan menghancurkan masa depanmu karena bertentangan dengan hukum agama dan negara.

Saling mengingatkan baik di dalam keluarga, sesama sahabat, lingkungan tempat tinggal jauh lebih efektif di dalam menyadarkan bila ada keluarga, teman, warga yang terindikasi penyalahgunaan narkoba karena telah tumbuh nya kesadaran secara kolektif mencegah peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di mana pun kita berada.

Dengan demikian akan terbebas kita, keluarga, lingkungan, negara ini dari barang haram tersebut karena itu adalah salah satu impian kita, sehingga terwujud masyarakat Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berdaya saing, berwawasan kebangsaan, dan berakhlak mulia.