Merencanakan Keuangan untuk Gen Z

Suci Witna Dwita
Mahasiswi Akuntansi Uin Syarif Hidayatullah
Konten dari Pengguna
7 Juni 2022 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Suci Witna Dwita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber : pixabay.com
ADVERTISEMENT
Sebagai generasi yang lahir pada era teknologi, banyak hal yang dapat mempermudah kehidupan para gen z, seperti arus informasi yang cepat, membuat gen z mudah mengakses informasi. Pasar saat ini yang bergerak ke arah digital dan uang elektronik membuat para gen z cenderung boros dan sulit mengontrol keinginan untuk membeli sesuatu sehingga cenderung konsumtif dan sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
ADVERTISEMENT
Keadaan ekonomi yang melemah karena covid 19 dan diperparah dengan konflik Rusia - Ukraina, semakin memperkuat alasan mengapa para gen z perlu belajar menata keuangan. Zaman sekarang banyak sekali metode perencanaan keuangan yang bisa kalian ikuti di internet, tapi secara garis besar, inilah yang harus kita siapkan untuk mencapai finansial yang sehat.
Tahu Kondisi Keuangan
Untuk memulai finansia yang sehat, kita harus tahu kondisi finansial kita dari seberapa besar pemasukan, berapa utang yang kita miliki, berapa pengeluaran kita dalam seminggu atau sebulan. Dengan kata lain, ketahui berapa pengeluaran tetap dan berapa pula pengeluaran tidak tetap, selanjutnya kita dapat membagi sisa pendapatan untuk jangka panjang.
Budgeting
Budgeting merupakan inti dari perencanaan keuangan. Rencanakan sesuai dengan skala prioritas. Tentukan berapa pengeluaran tetap dan batasi pengeluaran variabel. Pengeluaran tetap berupa kebutuhan sehari-hari, sementara pengeluaran variabel merupakan pengeluaran yang sifatnya tidak tetap, seperti hiburan dan snack. Sisa pengeluaran dapat dialihkan ke dana darurat, tabungan, dan investasi.
ADVERTISEMENT
Miliki Dana Darurat
Dana darurat merupakan simpanan yang sangat penting untuk keperluan mendesak. Setiap orang memiliki kisaran dana darurat yang berbeda-beda sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhannya. Minimalnya dana darurat perlu dikumpulkan sebanyak tiga kali dari pengeluaran. Dana darurat dapat disimpan di bank, reksadana pasar uang, atau emas.
Memulai Menabung
Selain menyiapkan dana darurat, menabung juga penting. Sediakan rekening khusus untuk masing-masing pos tabungan, kendalikan pengeluaran – prioritaskan kebutuhan daripada keinginan semata, sehingga dapat dialokasikan kepada hal yang lebih bermanfaat.
Memiliki Pendapatan Aktif
Pendapatan aktif merupakan penghasilan yang didapat dari hasil bekerja seperti gaji atau imbalan kerja. Sebagai generasi yang dikenal inovatif di era teknologi ini, gen z memiliki banyak sekali kesempatan untuk memiliki pendapatan aktif dari manapun, bahkan tidak harus ke kantor atau dikenal dengan sebutan work from home atau work from anywhere.
ADVERTISEMENT
Memulai Investasi (Memiliki pendapatan pasif)
Investasi dapat melindungi nilai aset dari inflasi. Banyak instrumen investasi yang berkembang akhir-akhir ini. Dengan maraknya investasi akhir akhir ini banyak penipuan berkedok investasi juga bermunculan. Maka dari itu, sebelum memulai berinvestasi pelajari terlebih dahulu pengetahuan dasar tentang investasi dan terakhir sebelum memulai investasi pastikan juga bahwa kebutuhan dan kewajiban sudah terpenuhi lalu mulailah investasi dengan uang dingin.
Nah itu dia beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat gen z sehat secara finansial dan melakukan perlindungan keuangan masa depan.