KPonline - Internal Server Error 500

Suhari Ete
Sekretaris Umum Perhimpunan Jurnalis Rakyat Tinggal di Batam - Kepulauan Riau
Konten dari Pengguna
27 Februari 2020 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Suhari Ete tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hari ini sudah hari ke 10 website koranperdjoeangan.com mengalami masalah dengan tampilan gambarnya. Saya sebagai redaktur di sana tentu sangat terganggu dengan kejadian ini. Meski KPonline adalah website kalangan buruh tapi berdasarkan tingkat traffik kunjungan sudah melebihi website dengan tema serupa.
ADVERTISEMENT
Problem utama kponline adalah setelah Saya mengupload file-file gambar ke server, kemudian mencoba membukanya di web browser, semuanya tampil dengan baik kecuali gambar, hanya muncul kotak kosong tempat di mana seharusnya gambar tersebut berada padahal saya yakin sudah menguploadnya ke server website
Kebanyakan memang pihak hosting memang menggunakan sistem operasi Linux yang membedakan penulisan huruf besar dan huruf kecil pada nama file. Jadi jika di script website gambar tersebut dipanggil dengan nama foto.jpg, kita harus memastikan file yang saya upload bernama foto.jpg, bukan Foto.jpg, foto.JPG atau yang lain.
Masalah lain kendala gagalnya sebuah tampilan gambar biasanya file gambar tersebut permissionnya 644 dan folder tempat gambar tersebut berada mempunyai permission 755
ADVERTISEMENT
Dan sepertinya semua upanya tersebut di atas telah kami coba dan pihak hostingpun sampai sekarang belum memberikan tanda tanda KPonline akan segera sehat dan kembali beraktifitas. Sebagai gantinya kini para redaktur menyebar berita-berita hangat tentang Omnibus law ke beberapa website alternatif seperti di kspi.or.id maupun di fspmi.or.id hingga di portal berita lainnya seperti kumparan.com dan harian media.com .
Tidak ada rotan, kursipun jadi begitulah pepatah mengatakan. Tetap duduk manis sambil menyebarkan kewaspadaan tentang bahayanya Virus Omnibus law.
Jangan sampai virus ini masuk ke Indonesia, menghisap keringat buruh, mengkontaminasi alam Ibu pertiwi dan melemahkan daerah daerah otonomi.
Dan pada dasarnya masalah website yang tidak bisa tampil gambar memang tidak semudah yang saya bayangkan. Biarlah para ahlinya yang bekerja
ADVERTISEMENT