Puisi Untuk Dinda - Kopi Maya

Suhari Ete
Sekretaris Umum Perhimpunan Jurnalis Rakyat Tinggal di Batam - Kepulauan Riau
Konten dari Pengguna
11 Februari 2019 10:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Suhari Ete tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Puisi Untuk Dinda - Kopi Maya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kuseduh kopi dari tetesan embun
Lalu menikmati terbitnya matahari
ADVERTISEMENT
Seperti pagi yang biasa
Dinda seduh secangkir teh dari guguran dedaunan hijau
Yang kunikmati harumnya
Seperti siang yang biasa
dinda dan aku bertukar senyum..maya
Percakapan kita adalah diam yang nyata
Sukma yang saling hampir menghampiri
Sebab tubuh selalu terkungkung ilusi
Dan kalimat hanyalah delusi juga halusinasi
Elegi ini kutulis untukmu
Diam-diam kutitipkan pada angin
Yang bersembunyi dibalik senja keemasan
Secangkir kopiku, secangkir tehmu
Seperti malam yang biasa
Aku dan dinda mengigaukan nama kita