Konten dari Pengguna

Atap Kios Tersangkut di Tiang Listrik, Pelabuhan II Sukabumi Padam

Sukabumi Update
www.sukabumiupdate.com
22 Februari 2019 18:31 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sukabumi Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sebuah atap kios bakso berdiameter kurang lebih 10x10 jenis baja ringan terbang dan menghantam tiang listrik depan kantor DPPKB Kabupaten Sukabumi. Foto: Dok: Muhammad Gumilang
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah atap kios bakso berdiameter kurang lebih 10x10 jenis baja ringan terbang dan menghantam tiang listrik depan kantor DPPKB Kabupaten Sukabumi. Foto: Dok: Muhammad Gumilang
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Listrik di sekitaran Jalan Pelabuhan II, Lembursitu, padam akibat sebuah atap berdiameter kurang lebih 10x10 jenis baja ringan menghantam tiang listrik di depan Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi.
ADVERTISEMENT
Staf teknis PLN APJ Sukabumi, Agung Andri Kurniawan, memaparkan bahwa listrik padam terjadi di wilayah sekitaran Jalan Pelabuhan II dari belokan Cipanengah Jalur Lingkar Selatan hingga ke arah terminal Lembursitu dipadamkan.
"Kita belum berani mengaktifkan listrik sebelum evakuasi atap yang menimpa tiang listrik diamankan," ungkap Agung kepada sukabumiupdate.com ditemui di lokasi kejadian, Jumat (22/2).
Di samping itu, seorang pekerja warung bakso di kios Bakso Mas Faiz, Anto (33), menuturkan puting beliung terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Atap kios yang terbuat dari baja ringan itu terbang terbawa angin dan tersangkut di tiang listrik seberang kios tersebut.
"Pas kejadian tiba-tiba terbang aja, saya langsung amankan barang-barang di toko," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (22/2).
ADVERTISEMENT
Lanjutnya, air hujan pun turut masuk ke dalam kios, sehingga membuat sekitaran dalam kios tergenang air untuk beberapa saat. Aliran listrik pun masih padam sampai sekarang, sehingga akan menyulitkan aktivitas pada malam hari.
"Yah air masuk semua ke dalam, jadi untuk sementara jika masih hujan ini bakal tergenang terus air hujan masuk ke sini. Listrik juga masih padam belum nyala," imbuhnya.
Anto memperkirakan kerugian akibat kejadian tersebut mencapai puluhan juta rupiah.
"Ya puluhan juta ada lah," pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi sedang melakukan tindakan evakuasi terhadap atap tersebut dibantu dengan pihak kepolisian dan warga sekitar.
Kemacetan pun masih terjadi di sekitaran lokasi kejadian menyebabkan puluhan kendaraan tersendat belum lagi kerumunan warga yang melihat proses evakuasi atap tersebut di lokasi kejadian. Namun, tak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
ADVERTISEMENT
---
Reporter: MUHAMMAD GUMILANG
Redaktur: MULVI MN