Banjir Lumpur dari Proyek Tol Bocimi Rusak Lahan Pertanian di Sukabumi

Sukabumi Update
www.sukabumiupdate.com
Konten dari Pengguna
3 Desember 2019 17:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sukabumi Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Banjir lumpur dari proyek Tol Bocimi merusak lahan pertanian di Kampung Babakangobang RT 02/05, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Syahrul Himawan
zoom-in-whitePerbesar
Banjir lumpur dari proyek Tol Bocimi merusak lahan pertanian di Kampung Babakangobang RT 02/05, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Syahrul Himawan
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Lahan pertanian di Kampung Babakan Gobang RT 02/05, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, rusak akibat banjir lumpur dari proyek pembangunan Tol Bocimi Seksi II, Senin (2/11/2019).
ADVERTISEMENT
Proyek Tol Bocimi tersebut berada di atas area pertanian, sehingga ketika hujan turun tanah di area proyek bercampur dengan air menjadi lumpur yang kemudian turun merendam kebun dan sawah. Kondisi ini bertambah parah karena lumpur juga menyumbat aliran parit yang membuat air meluap merendam sawah.
Warga sekitar, Pepen Supendi, mengatakan terdapat lima petak sawah rusak akibat kejadian tersebut. Selain merusak sawah, banjir lumpur juga menyebabkan ikan yang ada di kolam mati. Sebab lumpur itu berbau solar.
"Lumpur tersebut mengeluarkan bau solar. Banyak ikan saya yang mati. Padahal parit tersebut juga sering dipake warga untuk nyuci," paparnya.
Pepen memperkirakan, selain sawah dan kolam ikan, ada perkebunan warga yang juga rusak akibat banjir lumpur. Sebab, di dekat proyek Tol Bocimi itu terdapat perkebunan milik warga. "Banyak perkebunan warga yang terdampak lumpur itu," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Wartawan Sukabumiupdate.com telah berada di kantor pelaksana proyek untuk meminta konfirmasi atas peristiwa ini. Namun, hingga berita ini ditayangkan belum diberikan kesempatan wawancara.