Bus Calon Jemaah Haji di Sukabumi Tabrak Pagar, 4 Orang Luka, 1 Tewas

Insiden bus menambrak pagar dan mengimpit pengantar calon jemaah haji asal Kota Sukabumi, Selasa (16/7/2019) petang. | Sumber Foto: CRP 2

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mencatat ada lima korban akibat insiden kecelakaan yang melibatkan bus pembawa calon jemaah haji asal Kota Sukabumi di Gedung Juang 45, Selasa petang (16/7).

"Data yang ada saat ini ada lima korban. Dua anak-anak dan tiga orang dewasa. Satu korban meninggal dunia. Usia 12 tahun, warga Baros," ujar Fahmi, saat melihat kondisi korban di RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi, Selasa malam.

Sementara empat orang lainnya, mengalami luka-luka dan patah tulang. Keempat korban tersebut terkena runtuhan pagar lantaran terhimpit bus.

"Kami prihatin, berduka dengan kejadian yang tadi menimpa beberapa pengantar calon jemaah haji. Insiden ini ditangani oleh pihak rumah sakit," lanjutnya.

Kapolres Sukabumi Kota sudah menangkap pria berinisal ER, buntut insiden bus menabrak pagar dan menghimpit pengantar calon jemaah haji Kota Sukabumi, Selasa petang (16/7/2019). | Sumber: CRP 2

Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro, mengaku sudah menangkap sopir bus berinisial ER. Hal itu buntut dari insiden bus yang menabrak pagar dan mengimpit para pengantar calon jemaah haji.

"Sopir atas nama ER sudah kami amankan, termasuk busnya. Kami sudah siapkan bus cadangan untuk mengantar calon jemaah haji. Kami akan lakukan penyelidikan terkait insiden tersebut, untuk mengetahui apakah ada faktor kelalaian dari sopir bus," kata Susatyo, saat melihat kondisi korban di RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Sebelum pemberangkatan, Susatyo mengaku, sejak sore hari sudah mengerahkan pasukannya untuk melakukan pengamanan. Bahkan dirinya langsung terjun memberikan arahan kepada para sopir bus yang hendak mengantar calon jemaah haji.

"Tadi pada saat pemberangkatan ada tujuh bus utama, yang berisikan para jemaah dan bisa melewati pagar tersebut tanpa ada kendala. Namun bus cadangan yang terakhir, yang diduga menyerempet pagar, menggencet salah satu korban, kemudian ada pagar yang jatuh, sehingga jatuh korban," katanya.

"Dari keterangan saksi-saksi yang ada di TKP, sopir dimungkinkan ceroboh dalam mengendarai bus tersebut. Sementara itu yang dapat kami informasikan. Perkembangan selanjutnya akan kami kabarkan kembali," tandas Susatyo.

Belum diketahui nomor polisi bus nahas yang terlibat insiden tersebut. Namun, diketahui PO bus yang digunakan untuk mengantar calon jemaah haji adalah PO Nuansa Ilham.