14 Aksi Brutal Anggota Geng Motor Habisi Nyawa Warga Parungseah

Konten Media Partner
29 Juli 2019 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersangka kasus pembacokan, SU alias Strong memperagakan adegan pembacokan kepada korbannya Acep Abdurrahman di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (29/7/2019). Strong membacok korbannya hingga tewas pada Sabtu (6/7/2019) lalu di Jalan Bhayangkara. | Sumber Foto:Oksa BC.
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka kasus pembacokan, SU alias Strong memperagakan adegan pembacokan kepada korbannya Acep Abdurrahman di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (29/7/2019). Strong membacok korbannya hingga tewas pada Sabtu (6/7/2019) lalu di Jalan Bhayangkara. | Sumber Foto:Oksa BC.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menggelar rekonstruksi atas kasus pembacokan yang dilakukan oleh pelaku berinisial SU alias Strong (22 tahun), di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (29/7/2019).
ADVERTISEMENT
Ada 14 adegan pada rekontruksi tersebut. Kasus pembacokan ini terjadi Sabtu (6/7/2019) sekitar pukul 23.30 WIB, di Jalan Bhayangkara RT 001/004 Gunungpuyuh, yang menyebabkan korban bernama Acep Abdurrahman (22 tahun) tewas.
Korban Acep Abdurahman merupakan warga Jalan Parungseah, Kampung Parungseah Lebak RT 03/03 Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.
"Rekonstruksi kita lakukan untuk meyakinkan nanti pada saat JPU melaksanakan sidang. Rekonstruksi pun dilakukan untuk meyakinkan bahwa tersangka betul-betul berbuat seperti itu," ungkap Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Sulaeman.
Sulaeman mengatakan, pelaku diprediksi merupakan kawanan geng motor. Menurut pengakuan Strong, tersangka dalam kasus tersebut ada 7 orang dan baru tertangkap dua orang, lima lainnya masih DPO.
"Yang DPO ini identitasnya sudah kita kantongi dan masih dalam pengejaran. Motifnya sendiri hanyalah ajang mengaktualisasikan diri," singkat Sulaeman.
ADVERTISEMENT