2 Pekerja Jembatan yang Ambruk di Cianjur Selamat Berkat Tali Pengaman

Konten Media Partner
4 Februari 2020 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan Cibalagung di Pasirgede Raya, Tangkil, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjut ambruk pada Senin (3/2/2020). | Sumber Foto:Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Cibalagung di Pasirgede Raya, Tangkil, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjut ambruk pada Senin (3/2/2020). | Sumber Foto:Istimewa
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah jembatan besar yang sedang dibangun ambruk, Senin (3/2/2020) sekitar pukul 16.30 WIB. Tak ada korban dalam peristiwa ambruknya jembatan tersebut karena pekerja sudah turun dari atas jembatan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, para pekerja turun dari atas konstruksi karena ada pergeseran jembatan yang sudah diketahui sejak awal. Lalu para pekerja menghubungi pimpinan proyek dan pekerjaan dihentikan.
"Kami semua turun dari jembatan, lalu berpindah ke tempat yang aman untuk berdiskusi karena jembatan ini bergeser," ujar salah seorang pekerja yang ditemui di lokasi kejadian, Selasa (4/2/2020).
Saat berdiskusi, tiba-tiba jembatan ambruk dan menimbulkan suara yang keras menghantam sungai di bawahnya.
Pembangunan jembatan Sungai Cibalagung di Pasirgede Raya, Tangkil, Kecamatan Cianjur, tahap II Dinas PUPR Kabupaten Cianjur ini dilaksanakan oleh CV Karya Utama sejak bulan Agustus 2019. Pembangunan jembatan ini menelan anggaran sekitar Rp 5,3 miliar.
ADVERTISEMENT
Detik-detik ambruknya jembatan Sungai Cibalagung ini ternyata hampir merenggut dua nyawa pekerja yang masih berada di atas jembatan dan bertumpu hanya pada tali pengaman yang melilit ke badan.
Dua pekerja tersebut adalah AS (35 tahun) dan KR (37 tahun). Keduanya masih tertambat pada tali pengaman dan berada di atas jembatan yang menghubungkan Kelurahan Bojongherang dengan Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur ini.
Keduanya masih berpegangan pada baja jembatan di saat semua pekerja sudah turun karena mengetahui ada pergeseran cukup riskan di bagian sisi jembatan sebelah selatan.
Berbekal pengalaman, keduanya mencoba tak panik dan hanya berpegangan ke bagian jembatan sambil menjaga posisi tubuh agar tak terjatuh ke sungai.
"Kami mencoba tak panik, sesuai arahan dan pengalaman, kami berdua berpegangan pada baja jembatan dan percaya pada tali pengaman," ujar AS.
ADVERTISEMENT
Ia pun turun dan melepas tali setelah bagian tengah jembatan mendarat di dasar sungai. "Kami bersyukur selamat, kejadiannya hanya beberapa detik," kata dia.
Setelah Satreskrim Polres Cianjur datang dan membentangkan garis polisi, beberapa petugas dari BPBD Kabupaten Cianjur turun ke lokasi ambruknya jembatan.
BPBD mendata beberapa keterangan di lokasi kejadian dari beberapa pekerja pembangunan jembatan yang ambruk.
Reporter: DEDEN
Redaktur: HERLAN HERYADIE