92 Wisatawan Pantai Citepus Sukabumi Tersengat Ubur-Ubur

Konten Media Partner
10 Juni 2019 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat mengobati wisatawan yang tersengat ubur-ubur di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat mengobati wisatawan yang tersengat ubur-ubur di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Selama momen libur Lebaran 2019, hingga Minggu petang (9/6/2019), dilaporkan ada 92 pengunjung Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, yang tersengat ubur-ubur saat sedang bermain dan berenang di sana.
ADVERTISEMENT
"Data terakhir kemarin sampai pukul 18.00 WIB mulai dari Pantai Citepus Istiqomah, Citepus RTH Balai Desa Citepus, dan Citepus Istiqomah jumlahnya ada 92 orang," ujar tim medis Puskemas Palabuhanratu, Tatang Sutarman, kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/6/2019).
Puncak sengatan ubur-ubur kepada wisatawan di Pantai Citepus terjadi pada Minggu siang, sekitar pukul 13.00 WIB. Sebab, banyak pengunjung yang mengeluh kesakitan dan melakukan pengobatan di posko kesehatan.
Tidak hanya mereka yang berenang, para pengunjung yang sekadar bermain di pinggir pantai pun ikut tersengat. Gara-garanya, ubur-ubur yang terbawa arus hingga ke pinggir pantai diambil dan dijadikan. Akibatnya, mereka tersengat.
"Rata-rata mereka yang tersengat itu sedang ada di pinggir pantai ada juga saat berenang. Mungkin mereka (yang di pinggir pantai) saat bermain ada hewan itu di pasir, kemudian dibikin mainan akhirnya tersengat," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ada pun, pengobatan dengan cara mencuci luka bekas sengatan ubur-ubur dengan desinfektan, yakni menggunakan alkohol, kemudian diberikan obat.
"Alkohol ataupun asam cuka dioleskan di bekas sengatan, fungsinya untuk menetralisir nyerinya selebihnya kita kasih obat. Alhamdulillah para korban ada yang langsung sembuh, ada juga yang menunggu beberapa saat baru sembuh. Sampai saat ini belum ada (lagi) laporan pengunjung yang tersengat ubur-ubur," pungkasnya.