Bantal dan Kapak, Barang Bukti Kasus Istri Bacok Suami di Sukabumi

Konten Media Partner
15 Juli 2019 9:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polsek Cikidang mengamankan dua barang bukti utama kasus KDRT di Cikidang Sukabumi. | Sumber foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Polsek Cikidang mengamankan dua barang bukti utama kasus KDRT di Cikidang Sukabumi. | Sumber foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Cikidang telah mengamankan dua barang bukti kasus istri yang bacok suami di Kampung Ciherang, Desa Gunung Malang, Sukabumi, Minggu (14/7). Barang bukti tersebut adalah bantal berlumuran darah dan kapak dengan gagang kayu panjang yang digunakan Am (40 tahun) untuk membacok suaminya, Maman (47 tahun).
ADVERTISEMENT
Kepala Polsek Cikidang, AKP Sunarto, mengatakan saat ini Am telah mendekam di kantor polisi dengan pengamanan ketat dari jajaran polisi wanita dan petugas puskesmas setempat.
“Kami amankan dan rencana pelaku akan menjalani pemeriksaan medis dan psikologis,” kata Sunarto kepada sukabumiupdate.com, Minggu (14/7/2019).
Menurut keterangan saksi, Am diduga mengidap depresi dan sering mengamuk hingga warga harus mengikat tangannya dengan kain. “Pelaku ini tak terkontrol mengamuk seperti orang kerasukan, sepertinya tekanan mental. Saat diperiksa pun belum stabil kadang ngobrol selebihnya bungkam,” ujarnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi, AKP Yadi Kusyadi, mengatakan berdasarkan hasil interogasi terhadap Am, ia diduga mengalami tekanan mental, akumulasi dari kekesalan selama ini kepada suaminya.
"Pelaku dalam kondisi tidak sadar, diperkirakan kelelahan karena memiliki bayi yang baru lahir berusia dua bulan. Sementara pelaku tidak dikirim ke Bogor, sudah diamankan di Mako Polsek Cikidang di-backup oleh PPA Polres Sukabumi," ujar Yadi.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut bermula saat sang suami, Maman (47 tahun) sedang tertidur pulas di dalam kamar. Tiba-tiba, Am membacoknya dengan kapak hingga Maman menderita lebih dari lima luka terbuka di bagian tubuh dan kepala.
Beruntung korban cepat dievakuasi ke rumah sakit. Kini kondisinya mulai membaik, walaupun masih harus menjalani ct scan akibat luka yang cukup dalam di bagian kepala belakang.
Pembacokan ini ternyata bukan kali pertama. Sehari sebelumnya Maman juga dibacok oleh Am, namun hanya mengalami luka ringan. Maman berusaha menutupi kejadian awal tersebut dengan mengarang cerita bahwa ia terluka karena dibacok orang tidak dikenal.