Bayi Laki-laki Ditemukan dalam Kantong Kresek di Sukabumi

Konten Media Partner
23 Januari 2020 14:46 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mayat bayi laki-laki yang terbungkus kantong kresek ditemukan di pinggir jalan di Kampung Belentuk, Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (22/1/2020).  | Sumber Foto:Syahrul Himawan
zoom-in-whitePerbesar
Mayat bayi laki-laki yang terbungkus kantong kresek ditemukan di pinggir jalan di Kampung Belentuk, Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (22/1/2020). | Sumber Foto:Syahrul Himawan
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Belentuk RT 01/02, Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, digegerkan penemuan mayat bayi laki-laki pada Kamis (22/1/2020).
ADVERTISEMENT
Mayat bayi terbungkus kantong kresek itu ditemukan tepat di pinggir jalan oleh warga yang melintas sekitar pukul 07.00 WIB. Kini kasus penemuan bayi tersebut ditangani pihak kepolisian sedangkan mayat bayi dibawa ke kamar mayat RSUD Sekarwangi.
Panit Reskrim Polsek Parungkuda, Bripka Budiarto menyatakan, selain melakukan penyelidikan polisi juga mengumpulkan keterangan dari para saksi. Saat ditemukan, bayi terbungkus kantong kresek serta tak menggunakan pakaian.
Budi menjelaskan, bayi tersebut diperkirakan berumur 40 hari dan diperkirakan bayi sudah meninggal dua hari.
"Tali ari-ari bayi sudah tidak ada. Untuk beratnya (bayi) sekitaran empat kilogram," ungkapnya.
Sementara itu, Humas RSUD Sekarwangi Cibadak Ramdansyah menyatakan, belum bisa memperkirakan usia bayi. Namun bayi tersebut meninggal kurang lebih dua hari.
ADVERTISEMENT
"Menurut dokter usianya belum bisa dipastikan karena sudah tidak ada tali ari-arinya, tapi menurut perkiraan dokter, bayi sudah meninggal lebih kurang 2 hari. Panjang bayi 54 sentimeter, " jelas Ramdansyah.
Terpisah, Ketua RT 01, Pendi Suhendi mengatakan, mayat bayi laki-laki itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tidak sedap.
"Saat pertama ditemukan tubuh bayi tersebut sudah membiru dan mengeluarkan bau busuk," jelasnya.
Pendi berharap pelaku yang membuang bayinya itu segera tertangkap. Menurut dia, setelah dari RSUD Sekarwangi, jenazah bayi dimakamkan di sebuah TPU yang berada tak jauh dari tempat penemuan bayi tersebut.
"Warga berserta aparatur Desa Langensari memakamkan jenazah bayi tersebut," jelasnya.
Reporter: SYAHRUL HIMAWAN
Redaktur: ANDRI SOMANTRI
ADVERTISEMENT