Bikin Macet, Warga Sukabumi Minta Pengecoran Jalan RH Didi Sukardi Dipercepat

Konten Media Partner
24 September 2018 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bikin Macet, Warga Sukabumi Minta Pengecoran Jalan RH Didi Sukardi Dipercepat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Proyek pengecoran Jalan RH Didi Sukardi, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi dikeluhkan. Warga meminta proyek tersebut diselesaikan secepatnya.
ADVERTISEMENT
Pengecoran jalan di lakukan dengan panjang sekitar 1 kilometer, dari pertigaan ke arah Tonjong, hingga akses masuk Jalan Gunung Karang. Akses lalu lintas pun dibuka-tutup, menyebabkan kemacetan bergantian baik dari arah pusat kota maupun Baros.
Seorang pedagang di sekitar lokasi pengecoran, Euis (58 tahun), mengatakan proyek tersebut sudah dikerjakan lebih dari tiga bulan. Aktivitas dagangnya pun terganggu.
"Ini kan akses masuk ke tempat usaha saya ada pengerjaan jalan. Jadi yang beli pada susah parkir. Lagi pula gorong-gorongnya kan masih dalam pengerjaan," kata Euis ditemui sukabumiupdate.com, Senin (24/9/2018).
Pantauan sukabumiupdate.com beberapa toko yang berada di sekitar lokasi pengerjaan pun tutup. Akses masuk ke toko-toko terhalang pengerjaan gorong-gorong.
"Saya harap pengerjaan jalan ini bisa selesai secepatnya. Biar aktivitas bisa normal lagi," kata Euis.
ADVERTISEMENT
Euis mengatakan, di lokasi pengecoran jalan juga sering terjadi kendaraan terperosok. Jarak jalan yang sudah dicor, dengan yang belum terlalu tinggi.
Hal senada juga dikatakan Herdi, sopir angkutan kota jurusan Ramayana-Terminal Jubleg. Ia jadi lebih sering terjebak macet.
"Penumpang-penumpang saya juga sering menggerutu. Soalnya di sini jadi macet," kata Herdi.
"Bahan bakar jadi boros, belum lagi rugi waktu. Harus cepet selesai biar nyaman lagi lewat sini, kan jalan alternatifnya jauh-jauh," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pihaknya terlebih dahulu akan menyelesaikan pengerjaan gorong-gorong.
"Karena untuk kembali melanjutkan pengecoran jalan, kita perlu memasang besi nya. Sekarang juga sudah memasuki musim hujan, jadi pengerjaan jalan sedikit terhambat", tuturnya.
ADVERTISEMENT