BMKG Peringatkan Tinggi Gelombang Laut Hingga 5 Meter

Konten Media Partner
3 September 2020 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menemukan genset dari perahu yang terdampar di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Rabu (2/9/2020). Hingga saat ini nelayan di perahu tersebut masih hilang. | Sumber Foto:Nandi
zoom-in-whitePerbesar
Warga menemukan genset dari perahu yang terdampar di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Rabu (2/9/2020). Hingga saat ini nelayan di perahu tersebut masih hilang. | Sumber Foto:Nandi
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Staf Observatori BMKG Bandung wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rafdi Ahadi menghimbau masyarakat di pesisir pantai dan nelayan untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang terjadi akhir akhir ini di perairan selatan Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Gelombang tinggi itu yang menyebabkan perahu congkreng terdampar di Pantai Cisolok pada Rabu (2/9/2020) dini hari, setelah diterjang ombak besar. Dalam kejadian itu nelayan Cisolok yang merupakan pemilik perahu dinyatakan hilang.
Rafdi mengungkapkan gelombang tinggi sudah terjadi sejak tanggal 1 September dan diprediksikan akan terjadi hingga 7 September 2020 nanti.
Prakiraan tinggi gelombang laut di perairan Jawa Barat.
"Berdasarkan rilis BMKG tinggi gelombang laut di perairan sebelah selatan Jawa Barat bisa mencapai 3,00 meter - 5,00 meter itu terjadi kemarin," ujar Rafdi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (3/9/2020).
Dijelaskan Rafdi prakiraan tinggi gelombang laut hasil analisa BMKG pada 3 - 6 September 2020 mencapai 3,0-4,0 meter, kemudian 7 September 2020 mencapai 2,0-3,5 meter.
"Puncaknya kemarin, untuk itu dihimbau masyarakat di pesisir pantai dan nelayan serta wisatawan agar berhati hati saat melakukan aktifitas di pantai," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Reporter: NANDI
Redaktur: ANDRI SOMANTRI