BMKG Sebut Gempa Pangandaran Tak Berdampak Siginifikan ke Sukabumi

Konten Media Partner
18 Mei 2019 11:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gempa bumi bermagnitudo 5.9 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2019) sekitar pukul 08.51 WIB. Gempa tidak berpotensi tsunami. | Sumber Foto:Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gempa bumi bermagnitudo 5.9 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2019) sekitar pukul 08.51 WIB. Gempa tidak berpotensi tsunami. | Sumber Foto:Istimewa
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi bermagnitudo 5,9 yang terjadi di Kabupaten Pangandaran, Sabtu (18/5/2019) pada pukul 08.51 WIB dirasakan hingga ke Sukabumi.
ADVERTISEMENT
BMKG menyatakan pusat gempa berada di kedalaman 32 Km. Titik koordinat gempa tersebut 9,68 Lintang Selatan dan 108,57 Bujur Timur atau 219 km arah tenggara Pangandaran. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Staf Observatori Bandung, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Palabuhanratu, Rafdi Ahadi mengatakan, karena bermagnitude 5.9 dengan kedalaman hanya 32 km maka guncanganya terasa hingga Sukabumi. Kendati demikian, gempa tidak berdampak signifikan ke wilayah Sukabumi.
"Sejauh ini mungkin hanya berdampak getaran di wilayah Kabupaten Sukabumi, belum ada laporan dampak kerusakan," ujar Rafdi kepada sukabumiupdate.com.
Kendati demikian, masyarakat diminta waspada dan tetap tenang serta disarankan melihat kontruksi bangunan di rumah masing masing.
"Kalau tidak ada retakan akibat gempa silahkan masuk ke rumah tapi kalau dirasa melihat kontruksi bangunan rusak jangan memaksa masuk rumah," jelasnya.
ADVERTISEMENT
BMKG pun menghimbau agar masyarakat tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tak pasti terkait gempat tersebut.
"Masyarakat jangan terpengaruh oleh isu yang tidak bertanggung jawab dimohon untuk mengecek informasi resmi di web BMKG," pungkasnya.