Bocah Cikole yang Meninggal Tertusuk Pisau, Bercita-cita Jadi Dokter

Konten Media Partner
8 Juli 2019 11:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prosesi pemakaman Renava Salisa Putri (9 tahun), di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Babakan Jampang, RT 002/010 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Senin (8/7/2019). | Sumber Foto:Oksa BC.
zoom-in-whitePerbesar
Prosesi pemakaman Renava Salisa Putri (9 tahun), di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Babakan Jampang, RT 002/010 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Senin (8/7/2019). | Sumber Foto:Oksa BC.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Renava Salisa Putri (9 tahun), bocah s cilik yang meninggal dunia akibat tertusuk pisau di lehernya, dikenal sebagai anak yang rajin, periang, dan sangat berbakti kepada orangtuanya. Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi bahkan datang ke rumah duka, mengucapkan bela sungkawa langsung kepada keluarga Renava.
ADVERTISEMENT
"Si Dede mah kalau disuruh ke warung itu gak pernah nolak, selalu mau, sampai hampir semua tukang warung itu kenal ke si dede," ungkap Samsul Sulaeman (46) tahun, ayah almarhumah.
Isak tangis keluarga mengiringi pemakaman Renava, di TPU Babakan Jampang, RT 002/010 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Senin pagi (8/7/2019). "Dia itu pernah bilang bercita-cita ingin menjadi dokter atau guru," tambah Samsul kepada sukabumiupdate.com.
Sementara itu, Cece Surjana (72 tahun), kakek Renava, merasa sangat kehilangan, karena ia sangat dekat dengan cucu ke-14 nya itu. "Jadi pas almarhumah hidup itu, sering minta jajan ke saya, tapi selalu saya kasih karena memang anaknya baik dan rajin," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, lehernya tertusuk pisau dapur yang ia pegang sendiri saat sedang berlari dengan dua orang temannya pada Minggu (7/7/2019) sekitar pukul 15.15 WIB. Renapa adalah putri bungsu dari empat bersaudara pasangan Samsul Sulaeman dan Devi Andriyani.
ADVERTISEMENT