BRI Beberkan Bantuan Untuk Gadis Pelukis di Bojong Jengkol Sukabumi

Konten Media Partner
10 April 2020 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto sebelum dan sesudah perbaikan warung Feby, pelukis yang viral karena putus sekolah beberapa waktu lalu. | Sumber Foto:Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto sebelum dan sesudah perbaikan warung Feby, pelukis yang viral karena putus sekolah beberapa waktu lalu. | Sumber Foto:Istimewa
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPUPDATE.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Sukabumi menjelaskan bantuan ekonomi dan kesehatan untuk keluarga Febby Ayu Arianti (17 tahun) gadis pelukis yang viral karena putus sekolah beberapa waktu lalu. Sebelumnya, keluarga Febby mengaku bingung terkait bantuan tersebut, karena minimnya informasi, dan perbaikan warung yang tiba-tiba berhenti tanpa penjelasan dari pekerja.
ADVERTISEMENT
Warung yang berada dipinggir jalan di Kampung Cirendeuy Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi ini menjadi mata pencaharian utama Keluarha ini. Bahkan Febby menghabiskan banyak waktunya menjadi pelayan warung, selain mengisi waktu dengan melukis atau menggambar sketsa wajah.
Kepada sukabumiupdate.com, melalui sambungan telpon, Jumat (10/4/2020) supervisor Penunjang Operasional BRI Sukabumi, Ce Mulya Rizky Anugrah menerangkan bantuan ini sebenarnya bukan hanya bersifat fisik atau perbaikan warung.
Untuk rehab bagian depan warung kopi Febby senilai Rp 10 juta, dan tidak hanya pengecatan saja, ada perbaikan dipan, perbaikan tempat melukis Feby, plang warung lainnya. Tujuannya agar warung ini terlihat lebih menarik untuk mengundang konsumen.
"Jadi kalau hanya dibilang cuma mengecat saja tidak benar, pengerjaan pun tidak ditinggal pekerjanya, karena kami sudah serah terima dan tanda tangan berita acara," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain mempercantik bagian depan warung Feby, juga ada bantuan berupa modal usaha senilai Rp. 5 juta, sebagai concern BRI terhadap UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), dan bantuan untuk kesehatan keluarga yang bersangkutan senilai Rp 5 juta.
Menurut Mulya, jumlah total bantuan senilai Rp 20 juta, untuk pengerjaan depan warung sendiri sudah selesai, adapun untuk BPJS kesehatan sedang diurus karena ada kesalahan data dalam Kartu Keluarga (KK), dan bantuan modal usaha secara tunai sudah diserahkan. "Kamipun sudah menghubungi pak Aden, dan menjelaskannya agar tidak salah paham," jelasnya.
Total bantuan BRI secara simbolis sudah diserahkan kepada keluarga Febby Kamis kemarin (9/4/2020), yaitu bantuan modal kerja dan kesehatan. Sementara serah terima perbaikan warung dijelaskan Wahyu sudah dilakukan sebelumnya. "Untuk bantuan kecil lainnya seperti cangkir dan aju layak pakai rencana Minggu depan," pungkas Wahyu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, informasi soal kebingungan keluarga Febby soal bantuan ini sempat beredar di media sosial. Kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telpon Rabu malam (8/4/2020), ayah Febby, Aden Subandi menjelaskan kebingungan tersebut karena minimnya informasi resmi yang diterima oleh keluarga terkait kelanjutan bantuan tersebut.
Reporter: RAGIL GILANG
Redaktur: FIT NW