Ciri-ciri Pencuri Boks Es Krim Pedagang Tunanetra di Sukabumi

Konten Media Partner
27 Juli 2019 13:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Enceng, penjual es krim tunanetra. | Sumber Foto: Yusuf Tauziri.
zoom-in-whitePerbesar
Enceng, penjual es krim tunanetra. | Sumber Foto: Yusuf Tauziri.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Enceng (45 tahun), pria tunanetra di Sukabumi yang sehari-hari menjadi pedagang es krim keliling, kehilangan boks es krimnya karena dicuri oleh orang tidak dikenal pada pukul 09.30 WIB, Sabtu (27/7/2019).
ADVERTISEMENT
Warga setempat mengaku sempat melihat pelaku. Disebutkan, ciri-ciri pelaku adalah pria berkaos warna hitam, bercelana warna abu-abu, dan mengenakan sweater dengan cara digantungkan di pundak.
“Saya lihat pas pelaku ini berjalan bersama pedagang es tersebut dari arah perempatan Kimia Farma,” jelas saksi yang enggan identitasnya diungkap ke media.
Seperti diberitakan sebelumnya, boks es krim Enceng dicuri saat ia sedang berjualan di sekitar Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi. Saat itu, Enceng sedang berjalan dari arah Kimia Farma menuju ke arah atas Jalan Suryakencana.
Di tengah perjalanan, ia dihampiri pria tak dikenal yang lalu mengajaknya mengobrol. Orang itu mengaku ingin memborong dagangannya.
"Pria itu mengaku sudah berolahraga di Lapangan Merdeka, dan mengaku warga Bhayangkara," ujar Enceng kepada sukabumiupdate.com.
ADVERTISEMENT
Kemudian, pelaku menawarkan diri untuk membawakan boks es krim Enceng dengan dalih kasihan. Awalnya, Enceng menolak, tapi karena terus dipaksa akhirnya boks berwarna merah muda beserta kleneng (bel untuk berjualan es krim) itu dibawa oleh pelaku.
Pelaku mengajak Enceng berjalan kaki melalui Gang Cipelanggede menuju Jalan Sriwedari dan keluar di Jalan Bhayangkara. Di depan Kantor Kelurahan Sriwedari, Enceng disuruh menunggu karena pelaku mengaku akan mengambil uang. Namun, hingga berjam-jam pria tersebut tak kunjung kembali.
"Saya disuruh nunggu di sini, pria itu bilang mau ke rumah dulu ngomongnya enggak lama. Dari situ saya baru ngeh kok kleneng-nya dibawa sama esnya dibawa. Ditunggu sampai 15 menit, 20 menit, kok enggak ada. Saya tanya sama orang sekitar situ ada yang bawa boks es warna merah enggak, mereka jawab enggak ada," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Enceng memiliki dua anak dan tercatat sebagai warga Gang Amil, RT 04/RW 02, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Ia berdagang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, tapi boks es krimnya malah dicuri.