Empat Remaja Terekam CCTV Bongkar Kotak Amal di Kota Sukabumi

Konten Media Partner
18 Juni 2019 18:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DKM Masjid Jami Al-Latief Jalan R Syamsudin SH RT 001/006 Kelurahan Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi memajang berbagai peristiwa pencurian di depan masjid. | Sumber Foto:Oksa BC
zoom-in-whitePerbesar
DKM Masjid Jami Al-Latief Jalan R Syamsudin SH RT 001/006 Kelurahan Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi memajang berbagai peristiwa pencurian di depan masjid. | Sumber Foto:Oksa BC
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Empat remaja terekam kamera CCTV saat melakukan aksi pencurian uang kotak amal di Masjid Jami Al-Latief Jalan R Syamsudin SH RT 01/06 Kelurahan Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/6/2019) sore.
ADVERTISEMENT
Dalam rekaman CCTV, keempat remaja tersebut nampak membawa kotak amal yang semula berada di dekat tempat wudhu, dibawa ke dalam toilet.
"Mereka itu sepertinya berusaha membongkar kotak amalnya di dalam toilet," kata Ketua DKM Masjid Jami Al-Latief, Yan Maksudi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (18/6/2019).
Lanjut Yan, uang dalam kotak amal tersebut telah diambil oleh bendahara DKM pada Jumat (14/6/2019) lalu, sehingga bisa disimpulkan empat remaja itu berusaha mencuri kotak amal kosong.
"Sebelumnya, uang di kotak amal itu sudah diambil bendahara. Sekitar Rp 400.000. Jadi kalaupun di kotak itu ada uangnya, paling ya hanya Rp 5.000 atau Rp 10.000," sambung Yan Maksudi.
Ia membeberkan, di masjid tersebut memang kerap terjadi beberapa kasus pencurian. Ia juga mengimbau kepada warga, terutama jemaah masjid agar berhati-hati saat menyimpan barang berharga di masjid tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya juga ada kasus pencurian sandal dan sepatu. Tapi sudah ditemukan pencurinya. Nah sekarang juga sudah kami pasang kamera CCTV supaya bisa terlihat bila ada kejadian lagi," pungkas Yan Maksudi.
Pantauan sukabumiupdate.com, pihak DKM juga memajang gambar beberapa kasus pencurian yang pernah terjadi di masjid tersebut. Tujuannya agar pencuri kapok dan jemaah lebih berhati-hati.