news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Faeyza, Bayi Meningitis di Sukabumi, Juga Idap Hidrosefalus

Konten Media Partner
25 Februari 2019 20:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi berusia 9 bulan, Faeyza Putra Ferdian, terbaring tak berdaya di ruangan ICU RSUD R Syamsudin SH (RS Bunut) selama 28 hari terakhir. | Sumber Foto: Muhammad Gumilang
zoom-in-whitePerbesar
Bayi berusia 9 bulan, Faeyza Putra Ferdian, terbaring tak berdaya di ruangan ICU RSUD R Syamsudin SH (RS Bunut) selama 28 hari terakhir. | Sumber Foto: Muhammad Gumilang
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, Jawa Barat, mendiagnosa penyakit yang diderita bayi berusia 9 bulan, Faeyza Putra Ferdian, termasuk kategori berat. Faeyza mengalami peradangan atau meningitis disertai pembesaran otak atau hidrosefalus.
ADVERTISEMENT
Kondisi terkini Faeyza pun semakin menurun dan dinyatakan menuju koma oleh pihak rumah sakit. Ketua Tim Penanganan Keluhan dan Informasi RSUD R Syamsudin SH, Wahyu Handriana, mengatakan Faeyza tiba pertama kali di rumah sakit itu dalam kondisi demam dan kejang-kejang. Saat itu tim medis melakukan tindakan penyelamatan dengan memberi obat antikejang.
"Perihal dosis, tidak ada dosis-dosis seperti dicoba dulu dosis rendah terus dosis sedang. Enggak gitu. Kita penanganan kejang tentunya sesuai protokol dan tidak sembarangan, kita sesuaikan dengan berat badan pasien juga, efeknya setelah diberikan obat antikejang itu ya tertidur nanti bisa bangun lagi," ujar Wahyu kepada sukabumiupdate.com, Senin, (25/2).
Wahyu mengatakan, Faeyza sedang dalam kondisi penurunan kesadaran dan menuju koma. Pihaknya tengah melakukan tindakan observasi dan perbaikan terhadap kondisi umumnya terlebih dulu.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini belum kita lakukan tindakan bedah. Melihat kondisi pasien yang tengah menurun seperti sekarang, kita enggak berani lakukan tindakan bedah. Kalau nanti kondisinya sudah membaik, baru kita akan pertimbangkan operasi untuk penanganan hidrosefalusnya terlebih dahulu," kata Wahyu.
Faeyza sekarang dirawat di ruangan intensif Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUD R Syamsudin SH. Dia ditangani dua orang dokter, yakni dokter spesialis anak dan dokter spesialis bedah syaraf.
"Dokter nanti akan terus memantau dan melakukan konsultasi juga dengan seniornya dan lainnya," terangnya.
Kasus meningitis atau peradangan otak pada bayi, kata Wahyu, merupakan kasus yang masuk dalam kategori berat dan sulit untuk ditangani. "Cukup serius dan sulit untuk ditangani," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Wahyu mengatakan belum berencana merujuk Faeyza untuk dirawat di rumah sakit lain di luar Sukabumi. Namun, kata dia, RSUD R Syamsudin SH akan melakukan upaya maksimal dan fokus pada perbaikan kondisi umum.
"Kalau sekarang dirujuk, kondisinya tidak memungkinkan dan membahayakan bagi pasien," pungkas Wahyu.