Gadis Sukabumi Hilang, Ditemukan di Babel dengan Identitas Palsu

Konten Media Partner
24 Januari 2020 22:44 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nazwa Nur Afifah (15 tahun) gadis asal Kampung Anggayuda RT 04/11 Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dilaporkan hilang. | Sumber Foto:Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Nazwa Nur Afifah (15 tahun) gadis asal Kampung Anggayuda RT 04/11 Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dilaporkan hilang. | Sumber Foto:Istimewa
ADVERTISEMENT
Nazwa Nur Afifah (15 tahun) gadis belia asal Kampung Anggayuda RT 04/11 Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dilaporkan hilang. Kabar kehilangan tersebut dilaporkan pihak keluarga ke Mapolres Sukabumi Kota, Kamis (23/1/2020).
ADVERTISEMENT
Salah satu anggota keluarga, Ismi mengatakan, Nazwa mulai meninggalkan rumah pada Selasa, 21 Januari 2020 lalu. Saat itu, Nazwa mengaku hendak bermalam di rumah temannya di kawasan Kota Sukabumi. Keesokan harinya, lanjut Ismi, pihak keluarga berupaya menghubungi Nazwa namun tak kunjung ada jawaban.
"Sekarang sudah tiga hari Nazwa enggak ada kabar. Tapi terakhir hari ini jam 2 dini hari sempat ada di telepon. Itu juga dia sembunyi-sembunyi komunikasinya, katanya ada yang ngintai," ujar Ismi kepada sukabumiupdate.com, Kamis malam (23/1).
Lanjut Ismi, dalam telepon tersebut Nazwa mengaku berada di kapal laut KM Srikandi jurusan Pangkal Balam-Kepulauan Bangka Belitung. Keberangkatan Nazwa hendak bekerja sebagai pemasaran di pengembang perumahan.
"Nazwa menghubungi saya menggunakan telepon temannya dan menjelaskan semua itu. Dia baru meminta izin sudah berada di kapal, dan hanya itu yang disampaikan," terangnya.
ADVERTISEMENT
Ismi memaparkan, ciri-ciri fisik Nazwa memiliki rambut panjang hitam lurus, kulitnya kuning langsat dan tingginya sekitar 160 sentimeter.
"Pihak keluarga sudah lapor ke Polres Sukabumi Kota dan KPAI Kabupaten Sukabumi," tandasnya.
Informasi yang dihimpun, berdasarkan laporan pihak keluarga ke Mapolres Sukabumi Kota bernomor LP/B/24/1/2020/JBR/RES SMI KOTA, terindikasi ada dugaan tindak pidana membawa kabur anak di bawah umur Pasal 332 KUHPidana. Dalam laporan tersebut juga tercantum, diduga Nazwa sempat berada di salah satu rumah warga di Karamat, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Nazwa Berada di Bangka Belitung

Nazwa Nur Afifah ditemukan. Ia dikabarkan berada di Polsek Was Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (24/1/2020).
Ibunda Nazwa, Eka Wahyuni mengatakan, putrinya itu kembali menghubungi dirinya pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Eka mengaku mendapat kabar Nazwa masih berada di KM Srikandi menuju Bangka Belitung.
ADVERTISEMENT
"Dia (Nazwa) kembali menghubungi saya, posisinya masih di kapal. Saya minta dia ketika turun kapal langsung cari anggota polisi dan minta pulang ke Sukabumi, dan itu dilakukan," ujar Eka kepada sukabumiupdate.com, Jumat (24/1/2020).
Eka mengatakan, dalam kapal KM Srikandi itu Nazwa mengaku diberangkatkan dengan 13 orang gadis lain. Nazwa yang kemudian pergi ke Polsek Was Pangkalbalam dan memberi tahu bahwa dirinya sedang bersama tiga orang temannya asal Kota Sukabumi.
"Waktu menghubungi, katanya anak saya tidak boleh menggunakan telepon seluler. Bahkan di sana identitas Nazwa sempat dipalsukan. Tiga temannya itu berasal Gunungguruh, Cikole, dan Rambay. Yang mengajaknya itu ialah siswi lain berinisial Ir," terangnya.
Eka menuturkan, kini kepolisian resor Sukabumi Kota sedang berupaya untuk menjemput Nazwa, yang sedang berkoordinasi dengan Polda Jabar.
ADVERTISEMENT
"Tapi Nazwa di sana selalu dibujuk untuk meminta orang tua mencabut laporan. Malah ada ancaman bila tidak dicabut laporan, ketiga temannya itu tidak bisa pulang," tandasnya.