GTPP Sukabumi Temukan 2 Guru Positif COVID-19

Konten Media Partner
19 September 2020 10:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSUD Palabuhanratu saat melakukan test PCR (swab) pada kalangan guru | Sumber Foto:NANDI
zoom-in-whitePerbesar
RSUD Palabuhanratu saat melakukan test PCR (swab) pada kalangan guru | Sumber Foto:NANDI
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) temukan dua kasus positif Covid-19 dari kalangan guru atau tenaga pendidik jelang persiapan sekolah tatap muka di Kabupaten Sukabumi. Keduanya terkonfirmasi positif berdasarkan PCR test (swab) yang dilakukan secara masif dan bertahap yang sudah dimulai sejak 7 September 2020 silam.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi kepada awak media, dalam update data harian pada Jumat (18/9/2020). “Jadi update hasil swab test masif yang dilakukan GTPP untuk kalangan guru di Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu syarat persiapan sekolah tatap, sementara ini ditemukan dua kasus positif,” jelas Yulia, staf komunikasi publik juru bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi.
Kedua tenaga pendidikan tersebut saat ini tengah menjalani perawatan (isolasi) di rumah sakit rujukan. Berasal dari Kecamatan Kalibunder yaitu laki-laki berusia 52 tahun dan perempuan juga berusia 52 tahun dari Kecamatan Warungkiara.
“Riwayat terpaparnya masih ditreking oleh tim survailance dinas kesehatan. Keduanya sudah ditracing dan ditangani oleh GTPP kecamatan, termasuk strerilisasi rumah dan sekolahnya,” ucap Yulia.
ADVERTISEMENT
“Apakah ini akan berpengaruh terhadap persiapan sekolah tatap muka? Tentu akan jadi bahan pertimbangan dan hingga kini masih dibahas bersama oleh gugus tugas dan dinas terkait (pendidikan dan kesehatan),” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Gugus Tugas dan Dinas Kesehatan akan melakukan tes swab terhadap para guru di semua tingkatan. Hal itu tertuang dalam surat yang ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid.
Kebijakan tersebut dikeluarkan menyusul adanya surat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat Nomor:440/3453/Disdik, tentang pelaksanaan pengujian tes swab secara massal di 27 kota/kabupaten. Kabupaten Sukabumi sendiri mendapat kuota sebanyak 4.900 orang untuk menjalani pemeriksaan tes masif PCR tersebut.
Pemeriksaan tes masif PCR atau tes swab yang akan dilakukan petugas Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) itu menyasar pendidik (guru) dari Dinas Pendidikan dan Kemenag level PAUD, SD/MI, SLTP/Tsanawiyah, dan setingkat SLTA/MA/SMK, sebanyak 60 persen dari jumlah kuota.
ADVERTISEMENT
Sasaran selanjutnya adalah kategori A, yang terdiri dari tenaga kesehatan rumah sakit dan Puskesmas, sebanyak 30 persen dari jumlah kuota. Kemudian sasaran terakhir adalah kelompok kontak erat terkonfirmasi Covid-19, suspek, dan daftar mandiri ke Pikobar, sebanyak 10 persen dari jumlah kuota yang tersedia.
Pelaksanaan tes masif PCR tersebut akan dilakukan mulai tanggal 7 September hingga 10 Oktober 2020 atau selama 33 hari. Tes masif PCR itu akan dilakukan di RSUD Sekarwangi, RSUD Palabuhanratu, RSUD Jampang Kulon, RSUD Sagaranten, RS Hermina, RS BMC Cicurug, dan Labkesda Kabupaten Sukabumi.
Redaktur: FIT NW