Ini Kondisi Terkini 8 Pasien Tersambar Petir Asal Cilograng di Palabuhhanratu

Konten Media Partner
18 Agustus 2020 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasien asal Cilograng, Banten, saat dirawat di RS Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (18/8/2020) akibat tersambar petir. | Sumber Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pasien asal Cilograng, Banten, saat dirawat di RS Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (18/8/2020) akibat tersambar petir. | Sumber Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Delapan pasien asal Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten yang dirawat di RS Palabuhanratu hingga hari ini, Selasa (18/8/2020) kondisinya berangsur membaik.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, delapan pasien tersebut dirujuk ke RS Palabuhanratu akibat tersambar petir di Kampung Cikareo, Desa Girimukti, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten pada Senin (17/8/2020) sore pukul 16.30 WIB, usai nonton bola.
Dokter jaga IGD RS Palabuhanratu, dr Radithya mengatakan, empat dari delapan pasien tersebut sudah diperbolehkan pulang.
"Kondisinya secara keseluruhan sudah membaik, sebagian sudah bisa pulang, yang lainnya masih dalam proses perawatan karena masih lemas," ujarnya kepada wartawan, Selasa siang.
Ia menyebut, empat pasien yang masih menjalani perawatan, berdasarkan hasil pemeriksaan masih mengalami nyeri badan dan pusing. "Sehingga masih perlu mendapat perawatan untuk memulihkan kondisinya secara keseluruhan," jelasnya.
"Rata rata para korban yang dirujuk ke sini (RS Palabuhanratu) mengalami trauma akibat tersambar petir. Tapi sepertinya tidak langsung tersambar. Hasil diagnosa semua, kondisi jantung bagus," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu humas RSUD Palabuhanratu Bili Agustian menambahkan, untuk nama pasien yang masih dirawat di ruang IGD diantaranya Mitlan, M Fauzan, Suryadi dan Supyana.
"Sementara pasien lainnya, yaitu Didin, Faizal, Darussalam, Siti Fatimah sudah bisa pulang. Rata-rata pasien yang dirujuk masih pada muda, kisaran usia 16-17 tahun," singkatnya.
Reporter: NANDI
Redaktur: HERLAN HERYADIE