Jenazah Pria Tewas di Kamar Kontrakan Lamping Sukabumi Dibawa ke Medan

Konten Media Partner
17 September 2019 8:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah Waminson Purba (40 tahun), pria yang ditemukan tewas di kamar kontrakan di Kampung Lamping Kidul RT 03/06 Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Senin (16/9/2019) saat dievakuasi. | Sumber Foto:Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah Waminson Purba (40 tahun), pria yang ditemukan tewas di kamar kontrakan di Kampung Lamping Kidul RT 03/06 Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Senin (16/9/2019) saat dievakuasi. | Sumber Foto:Istimewa.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah Waminson Purba (40), pria yang ditemukan tewas di sebuah kamar kontrakan di Kampung Lamping Kidul RT 03/06 Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, akan dibawa ke kampung halamannya di Kampung Jandi Matogap, Medan, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Kaka ipar Waminson, Jumadi Simamarta mengatakan, jenazah akan dibawa pada Selasa (17/9/2019) pagi dari RSUD R Syamsudin SH, setelah dilakukan visum luar.
"Pihak keluarga yang di sini dan di Medan pun sudah sepakat untuk tidak diotopsi. Karena memang beliau itu memiliki riwayat penyakit kolesterol dan gula," ucap Jumadi kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/9/2019) malam.
Jumadi mengungkapkan, Waminson merupakan warga asli Medan yang telah cukup lama tinggal di Sukabumi, yaitu sekitar 10 tahun. Waminson dan keluarganya tercatat warga Perumahan Assyifa Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Istri Waminson, Hotmida Simarmata (38 tahun) juga tinggal bersama Waminson di Sukabumi.
"Beliau itu memiliki dua anak laki-laki. Anak yang pertama namanya Frans Purba (7 tahun) Kelas 1 SD, dan yang kedua namanya Felix Purba (4 tahun)," tambah Jumadi.
ADVERTISEMENT
"Almarhum juga kerja di Bank NBP 11. Nanti pun kita minta surat jalan dari Polsek dan rumah sakit untuk pemberangkatan ke Medan," pungkas Jumadi.
Sementara itu, Kapolsek Baros, Kompol Wahyudi membenarkankan, Waminson terindikasi meninggal dunia akibat komplikasi penyakit asam lambung, gula darah dan darah tinggi.
"Indikasinya meninggal dunia karena sakit. Semua keluarga sudah menerima tentang kematian itu. Langsung dimandikan di sini dan rencananya akan segera dibawa ke kampung halamannya di Medan oleh pihak keluarga," ungkap Wahyudi.