Keluarga Kirim Perwakilan untuk Bertemu RH, Pembunuh Amelia

Konten Media Partner
3 Agustus 2019 13:39 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Amelia Ulfah Supandi (22), identitas mayat perempuan yang ditemukan di Kampung Bungbulang Salaeurih RT 003/005, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Senin (22/7/2019). | Sumber Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Amelia Ulfah Supandi (22), identitas mayat perempuan yang ditemukan di Kampung Bungbulang Salaeurih RT 003/005, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Senin (22/7/2019). | Sumber Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Teka-teki pelaku yang menghabisi nyawa Amelia Ulfah Supandi terungkap. Pelaku berinisial RH (25) itu merupakan warga Kabupaten Cianjur yang bekerja sebagai sopir angkutan umum. RH diciduk polisi di daerah Cianjur sekitar pukul 06.30 WIB, Jumat pagi (2/8).
ADVERTISEMENT
Kabar penangkapan pelaku sudah sampai kepada pihak keluarga Amelia. Keluarga meminta polisi menghukum seberat-beratnya pelaku.
"Ya dihukum saja sesuai dengan perbuatannya, dihukum diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku di negara kita. Untuk proses hukumnya kami serahkan dan percayakan kepada pihak kepolisian," ujar paman Amelia, Dedi Suryadi, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (3/8).
Dedi mengatakan, keluarga Amelia berterima kasih kepada pihak dari Polresta Sukabumi, Polres Cianjur, dan Polda Jabar yang telah membantu pengungkapan kasus pembunuhan tersebut.
Menurut Dedi, perwakilan keluarga akan datang ke Mapolres Sukabumi Kota karena penasaran dengan pria yang sudah menghabisi nyawa wanita yang akrab disapa Amel tersebut.
"Perwakilan keluarga ada datang ke Mapolres Sukabumi Kota, siang ini," kata Dedi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro, mengatakan RH menghabisi nyawa Amelia di daerah Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Kendati demikian, polisi masih mendalami modus dan motif RH yang nekat melakukan aksi biadab tersebut.
"Tersangka telah mengakui bahwa menghilangkan nyawa korban dengan cara-cara yang sesuai dengan hasil autopsi yang kami dapatkan dari kedokteran forensik. Pelaku berjumlah satu orang," ujar Susatyo.
Hanya saja untuk motifnya, Susatyo mengaku masih mendalaminya dan akan secepatnya disampaikan. "Untuk motifnya sendiri nanti akan dijelaskan kembali di press conference berikutnya, karena saat ini masih didalami, terkait modus maupun motif," kata Susatyo.
Amelia merupakan warga Jalan Prof Mohamad Yamin RT 02/09 Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Ia tercatat sebagai alumni IPB (Institut Pertanian Bogor).
ADVERTISEMENT
Saat kejadian, Amelia dalam perjalanan pulang setelah mendaftar untuk melanjutkan pendidikan S-1 di salah satu perguruan tinggi di Bogor.
Amelia pamit berangkat kepada keluarga pada Sabtu (20/7) siang dan merencanakan menginap di Bogor di rumah temannya. Besoknya, Amelia pulang ke Cianjur, Minggu malam (21/7). Korban terakhir berkomunikasi dengan keluarganya pada Minggu malam.
Amelia sempat berkomunikasi dengan keluarganya. Dalam komunikasi terakhir itu, kepada keluarga, korban mengatakan sudah mendapatkan mobil untuk pulang ke Cianjur, tapi mobil angkutan umum yang ditumpanginya dalam keadaan kosong.
Komunikasi terakhir antara Amelia dan keluarganya terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Besoknya, jenazah Amelia, perempuan berusia 22 tahun ini, ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di sawah pinggir Jalan Sarasa, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Senin (22/7).
ADVERTISEMENT