news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kerja di Jakarta dan Bekasi, Warga Ciracap Sukabumi Positif COVID-19

Konten Media Partner
11 September 2020 21:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
GugusTugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, saat mendatangi rumah pasien terkonfirmasi positif Covid-19. | Sumber Foto:Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
GugusTugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, saat mendatangi rumah pasien terkonfirmasi positif Covid-19. | Sumber Foto:Istimewa
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Dua pria asal Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, dinyatakan sebagai pasien terkonfirmasi positif dan suspek Covid-19. Pria tersebut masing-masing berusia 23 dan 27 tahun.
ADVERTISEMENT
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kecamatan Ciracap, Deden Sumpena mengatakan, kedua pria tersebut telah melakukan perjalanan dari lur kota.
"Mereka pulang kerja, satu datang dari Jakarta dan satu lagi dari Bekasi," kata Deden kepada sukabumiupdate.com, Jumat (11/9/2020).
Deden menjelaskan, pria berusia 23 tahun terkonfirmasi positif Covid-19 hasil tes swab di Jakarta. Sementara pria berusia 27 tahun dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test hari ini.
"Keduanya saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Adapun yang di-rapid test hari ini, nanti pada hari Senin akan dites swab bersama kontak erat kasus Ujunggenteng ke RSUD Jampang Kulon," jelas Deden.
Sementara itu, dokter PKM Ciracap, Emy Eliyani menuturkan, pria tersebut pada Kamis (10/9/2020) malam, sepulang dari Jakarta dan langsung ke RSUD Jampang Kulon dengan membawa hasil pemeriksaan tes swab positif.
ADVERTISEMENT
"Karena tidak ada gejala atau keluhan, orang tersebut disuruh pulang untuk melakukan isolasi mandiri dan beratatus terkonfirmasi," tutur Emy.
Sedangkan pria yang pulang dari Bekasi setelah dua hari, baru menjalani rapi test pada hari ini atas keinginan sendiri. Dengan hasil reaktif, maka pria tersebut berstatus suspek.
"Suspek belum tentu positif, nanti setelah dites swab baru bisa dinyatakan positif atau negatif," tambah Emy.
"Untuk yang terkonfirmasi saat ini menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, sedangkan yang suspek hari Senin akan dites wab dan saat ini sedang menjalani isolasi di rumahnya," pungkas Emy.
Reporter: RAGIL GILANG