Kerumunan di Acara SMK Nuurul Bayan Sukabumi, Kepsek: Dihadiri Ketua Gugus Tugas

Konten Media Partner
20 Juli 2020 20:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar saat acara pelepasan siswa SMK Nuurul Bayan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto:Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar saat acara pelepasan siswa SMK Nuurul Bayan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto:Istimewa
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah video acara pelepasan siswa SMK di Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, viral di media sosial. Bukan karena bintang tamu atau kemeriahannya, namun acara pelepasan siswa itu digelar di tengah Pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Nampak para siswa berbaris rapat tanpa menjaga jarak dan berkerumun, demikian juga dengan para guru. Bahkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami juga ikut hadir dalam acara yang diketahui diselenggarakan pada Sabtu (18/7/2020) itu.
Rupanya acara yang digelar di SMK Nuurul Bayan itu tak hanya pelepasan siswa-siswi kelas XII saja, tapi dalam rangka Tasyakuran 20 tahun SMK Nuurul bayan.
Tangkapan layar saat acara pelepasan siswa SMK Nuurul Bayan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi. Nampak hadir Ketua gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi yang sekaligus Bupati Sukabumi.
Dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Nuurul Bayan, Deden Saepudin mengatakan, acara tersebut sudah dikoordinasikan dengan gugus tugas semua tingkatan.
Bahkan, kata Deden, Ketua gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi yang sekaligus Bupati Sukabumi menghadiri acara tersebut.
ADVERTISEMENT
"Acara itu dihadiri langsung oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi, sekaligus Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Di acara itu beliau memberikan penjelasan tentang kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sukabumi termasuk bahayanya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (20/7/2020).
Deden mengaku, sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk keberlangsungan acara tersebut. Saat ini kondisi di Kalapanunggal tidak masuk dalam zona berbahaya sehingga acaranya dirasa tidak akan menjadi klaster baru Covid-19. "Semuanya sudah diatur. Kami juga sudah koordinasi kesemua gugus tugas," terangnya.