Lagi, 2 Petugas TPS di Sukabumi Meninggal Usai Bertugas

Konten Media Partner
21 April 2019 9:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga Usman, Petugas PAM TPS di Desa Warnasari Kecamatan Sukabumi yang meninggal karena terlalu lelah usai bertugas mengawal keamanan Pemilu 2019. | Sumber Foto:CRP 1.
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Usman, Petugas PAM TPS di Desa Warnasari Kecamatan Sukabumi yang meninggal karena terlalu lelah usai bertugas mengawal keamanan Pemilu 2019. | Sumber Foto:CRP 1.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, memastikan dua relawan yang bertugas di TPS (Tempat Pemungutan Suara) meninggal. Keduanya meninggal usai masa pencoblosan.
ADVERTISEMENT
Idris Hadi (64) warga Kampung Cipamutih, RT 01/07 Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, yang bertugas di TPS 18, meninggal sekitar pukul 02.00 pada Kamis (18/4).
“Kami dapat laporan, almarhum meninggal di kediamannya. Beliau kelelahan usai bertugas seharian penuh pada hari H pencoblosan, dan punya riwayat penyakit jantung,” kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Ferry Gustaman, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (20/4).
Selain itu kata Ferry, seorang perempuan petugas TPS 01 di Desa Sukajaya, Kecamatan Pabuaran, juga meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Jampang Kulon. Ia meninggal pukul 06.00, Sabtu (20/4).
“Kita belum dapat informasi pastinya, tapi kabarnya pendarahan kehamilan,” lanjutnya
Sebelumnya diberitakan petugas PAM TPS di Kampung Selaawi Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Usman Suparman, meninggal sehari setelah hari pemungutan suara. Menurut pihak keluarga, korban mengalami kelelahan yang cukup berat usai bertugas.
ADVERTISEMENT
“Kami KPU se-Indonesia saat ini tengah mengumpulkan donasi untuk membantu keluarga almarhum petugas yang meninggal. Karena memang tidak dianggarkan. Doakan saja kami selalu sehat untuk melanjutkan tugas bangsa ini,” tutur Ferry.