Listrik Padam 3 Kali dalam Sehari di Paburuan, Sukabumi, Ganggu Usaha Batu Akik

Konten Media Partner
23 Februari 2020 11:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menyalankan lilin saat mati lampu. | Sumber Foto:dok.sukabumiupdate.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyalankan lilin saat mati lampu. | Sumber Foto:dok.sukabumiupdate.com
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan listrik yang sering kali padam. Dalam sehari, bisa terjadi tiga kali padam. Sekali padam bisa sampai satu jam.
ADVERTISEMENT
Menurut warga Kampung Sindanglengo RT 12/02, Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Deri Rudiatman (26 tahun) mengatakan, sejak awal Februari listrik sering padam. Kejadian tersebut, kata Deri begitu menganggu. Apalagi bagi pemilik usaha yang menggantungkan kepada listrik.
Terlebih warga di Kecamatan Pabuaran, khususnya Desa Cibadak bergerak dibidang batu akik yang penjualannya hingga luar negeri. Maka ketika listrik mati, mereka tidak bisa berkomunikasi dengan calon pelanggan di luar negeri sana. Pasalnya, komunikasi sering dilakukan pada malam hari dan listrik kerap mati pada malam hari dimulai pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Sedangkan apabila berkomunikasi menggunakan internet baterai handphone cepat habis. Sehingga handphone harus terus mendapat support listrik.
"Dampaknya bisnis terganggu karena bisnis batu akik (dilakukan) melalui online. Sehingga komunikasi dengan rekan di luar negeri terputus," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Hal senada diungkapkan, Topan Nuriksan (28 tahun) warga lainnnya. Menurut dia, listrik di Kecamatan Pabuaran, khususnya Desa Cibadak sering mati tidak saja pada saat hujan, cuaca cerah pun demikian.
"Kami sudah melaporkan kejadian tersebut kepada PLN Cabang Sukabumi, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya. Dengan kondisi ini selain berdampak pada barang elektronik,juga terhadap usaha online, karena selama ini kami sering menjalin komunikasi di malam hari," pungkasnya.
Reporter: RAGIL GILANG
Redaktur: ANDRI SOMANTRI