Tebing Proyek Double Track Cicurug Sukabumi Longsor, 1 Orang Tewas

Konten Media Partner
10 Januari 2019 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tebing Proyek Double Track Cicurug Sukabumi Longsor, 1 Orang Tewas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SUKABUMIUPDATE.com – Longsor kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi dan menelan korban. Tebing bukit makam astana gunung di Kampung Nyalindung, RT 02/04, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, longsor sekitar pukul 15.30 WIB, pada Kamis (10/1/2018).
ADVERTISEMENT
Bukit ini tengah ditata oleh para pekerja proyek double track (jalur ganda) kereta api Sukabumi-Bogor. Saat longsor terjadi, lima orang anak yang tinggal di sekitar lokasi sedang bermain di bawahnya, di jalur air yang dibuat oleh para pekerja proyek.
Tiga di antaranya, berhasil lolos dari sergapan tanah yang turun dari puncak bukit, satu orang tertimbun setengah badan, dan satu lainnya sempat hilang tertimbun material longsor. Data sementara identitas kelima anak tersebut yakni atas nama Rizki, Vanesa, Adila, Fadil, dan Hilman.
Warga pekerja dan petugas yang ada di sekitar lokasi longsor langsung melakukan upaya evakuasi. Empat temannya lolos, sementara Rizki baru berhasil dievakuasi dari timbunan longsor setelah lebih dari 20 menit upaya penyelamatan.
ADVERTISEMENT
Bocah malang ini kemudian langsung dibawa ke RS Betha Medicare Cicurug. Nyawa Rizki tak tertolong dan dinyatakan meninggal sebelum tiba di rumah sakit tersebut.
Suverviser proyek double track, Junaedi menyebutkan anak-anak itu tengah bermain di tembok di bawah tebing saat longsor terjadi. "Sudah ada empat kali kami peringatkan agar mereka tidak bermain di sini. Tebing longsor saat mereka ada di bawahnya,” terang Junaedi.