Lukisan Ukir Pemuda Sukabumi Tembus China hingga Jerman

Konten Media Partner
25 Maret 2019 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia kaya dengan berbagai budaya. Apalagi kesenian dan kerajinan tangannya sulit tertandingi oleh kebudayaan lain. Salah satunya kerajinan tangan lukisan ukir yang berbahan baku dari bambu hitam.
ADVERTISEMENT
Bambu hitam memang kerap dibuat berbagai keterampilan dan kesenian, seperti bilik rumah dengan corak mata wali dan alat musik calung. Namun berkat keterampilan tangan Deni Firmansyah (30 tahun), warga Kampung Cisonggom, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, bambu hitam diukir menjadi sebuah karya seni yang bernilai tinggi.
Proses pembuatannya, kata Deni lumayan cukup rumit, mulai dari mengambil bambu, memotong hingga mengukir dengan menggunakan alat pisau kecil dan memakan waktu hingga satu minggu untuk satu lukisan ukir.
Deni mengaku hasil ukiran bambu hitamnnya tersebut, pernah mewakili Kabupaten Sukabumi ke salah satu pameran di acara Anugrah Pelestarian Kriya Jawa Barat pada 7 - 9 September 2018, di Taman Mini Jakarta.
Setiap satu lukisan ukir hasil karyanya, Deni mematok harga mulai dari Rp 50 ribu, hingga ratusan ribu rupiah. Deni hanya memasarkan hasil karyanya itu melalui jejaring media sosial.
ADVERTISEMENT
Reporter : RUSLAN AG