news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Main Flying Fox di Ciodeng Sukabumi, Bisa Bayar dengan Hafalan Alquran

Konten Media Partner
26 Mei 2019 10:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak-anak di Kampung Ciodeng, Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, saat sedang ngabuburit sambil bermain Flying Fox bersama Paguris Team. | Sumber Foto:Nandi.
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak di Kampung Ciodeng, Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, saat sedang ngabuburit sambil bermain Flying Fox bersama Paguris Team. | Sumber Foto:Nandi.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pemuda di Kampung Ciodeng, Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, meluangkan waktu sambil menunggu waktu berbuka puasa dengan cara berbeda, yakni dengan mengajak anak-anak belajar sambil bermain flying fox. Uniknya, pengunjung harus membayar dengan hafalan surat-surat pendek Alquran untuk main wahana tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketua Paguris Team, Sutha Paqih, menjelaskan kegiatan ngabuburit ini menyedot perhatian warga, meski tak sembarang anak bisa ikut bermain flying fox, karena adanya persyaratan hafalan Alquran sebelum bisa bergelantungan di atas tali yang berjarak sepanjang 100 meter tersebut.
"Sebelum bermain flying fox peserta harus bayar, tapi dengan hafalan surat pendek dari ayat-ayat Alquran dan doa-doa yang biasa dibacakan setiap hari," ujar Ketua Paguris Team, Sutha Paqih kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (25/5/2019).
Sutha menyebut ide awal dari kegiatan ngabuburit sambil bermain flying fox ini tidak disengaja. Para pemuda di Desa Wanajaya menggandeng komunitas pecinta alam Paguris Team untuk membuat kegiatan positif ini.
"Ide awal dari kegiatan ngabuburit sambil bermain flying fox ini lewat pertemuan tidak disengaja. Kami berdiskusi dengan para pemuda anggota karang taruna, yang ingin memberikan hiburan kepada masyarakat sambil ngabuburit," kata Sutha.
ADVERTISEMENT
Di lokasi yang sama, salah seorang pemuda karang taruna setempat, Renif (25), mengatakan anak-anak yang ingin naik flying fox membayar dengan hafalan surat pendek dan doa sehari-hari, agar mereka semakin semangat untuk belajar dan menambah hafalan Alquran.
"Ya intinya ngabuburit bulan Ramadan ini sambil belajar, juga menghibur warga sekitar. Alhamdulillah mereka sangat antusias. Dari pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB masih banyak anak yang belum kebagian main. Ini akan terus berlangsung sampai empat hari kedepan. Tapi mudah-mudahan bisa lebih dari itu," tandas Renif.