Mayat Diduga ODGJ di Cangkuang Cidahu, Polisi: Bisa Akibat Kecelakaan

Konten Media Partner
17 September 2019 10:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sesosok mayat pria tanpa identitas yang ditemukan di bebatuan Sungai Cangkuang, Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (15/9/2019). | Sumber Foto:CRP 3.
zoom-in-whitePerbesar
Sesosok mayat pria tanpa identitas yang ditemukan di bebatuan Sungai Cangkuang, Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (15/9/2019). | Sumber Foto:CRP 3.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Polisi memastikan mayat yang ditemukan di bebatuan Sungai Cangkuang, Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Cidahu, Kabupaten Sukabumi, dipastikan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Mayat tanpa identitas ini ditemukan sudah dalam keadaan membusuk, pada Minggu (15/9/2019).
ADVERTISEMENT
"Hasil penyidikan mayat tersebut dapat dipastikan ODGJ," ujar Kapolsek Cidahu AKP Afrizal kepada sukabumiupdate.com di Mapolsek Cidahu, Selasa (17/9/2019).
Keterangan tersebut didasari informasi yang dikumpulkan polisi dari para saksi. Saksi sempat melihat ODGJ berada di Pos Bajuri, jalur pendakian Kawah Ratu atau Puncak Salak seminggu yang lalu. ODGJ itu diminta untuk turun gunung oleh saksi, kemudian ODGJ itu melakukannya, namun entah kemana arah turun ODGJ tersebut.
Arizal mengatakan, untuk penyebab kematiannya bisa jadi karena kedinginan atau kecelakaan. "ODGJ di gunung itu untuk bertahan hidupnya sangat minim. Bisa mati kedinginan atau kecelakaan," terangnya.
Sejauh ini kepolisian belum menerima laporan dari masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya. Adapun mayat yang kini berada di RSUD Sekarwangi Cibadak, tidak akan diotopsi.
ADVERTISEMENT
"Tidak bisa dilakukan otopsi, karena aturan otopsi harus ada izin dari keluarga, sedang ini tidak ada keluarganya," pungkas Afrizal.