Nelayan Hilang Dihantam Ombak Besar, Perahu Congkreng Terdampar di Cisolok

Konten Media Partner
2 September 2020 10:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perahu nelayan yang terdampar di sekitar karang pantai Karanghawu sesaat setelah di evakusi warga dan nelayan sekitar, Rabu (2/8/2020). | Sumber Foto:ISTIMEWA
zoom-in-whitePerbesar
Perahu nelayan yang terdampar di sekitar karang pantai Karanghawu sesaat setelah di evakusi warga dan nelayan sekitar, Rabu (2/8/2020). | Sumber Foto:ISTIMEWA
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah perahu jenis congkreng Anugrah 01 ditemukan warga karam di kawasan pantai Karanghawu, Cisolok Kabupaten Sukabumi. Perahu ini diduga milik nelayan Cisolok yang terbawa arus dan ombak besar, yang keberadaannya hingga kini masih dicari oleh petugas dan warga pesisir.
ADVERTISEMENT
Okih Fajri ketua Forum Komunikasi Sar Daerah Kabupaten Sukabumi menjelaskan berdasarkan keterangan saksi warga setempat, perahu ditemukan sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu (2/9/2020) dini hari. "Sebelum melihat perahu terdampar sekitar pukul 02.00 WIB, saksi melihat perahu di tengah laut berdekatan dengan dua perahu lainnya. Jadi saksi melihat ada tiga perahu,” jelas Okih.
Saat itu kondisi perairan tengah diamuk oleh ombak besar. “Tiba-tiba ada ombak besar, saksi melihat dua perahu pulang namun yang lagi satu hilang. Tak lama perahu hilang yang hilang tersebut sudah berada dipinggir pantai," sambungnya.
Sebelum menemukan perahu terdampar, saksi menemukan banyak peralatan nelayan berserakan dipinggir pantai. Mulai dari lampu, kayu dan lainnya.
“Dugaa pemilik perahu ini hilang saat kejadian karena diterjang ombak besar," terangnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini petugas gabungan sudah berada di lokasi penemuan perahu. Warga pesisir, nelayan dan petugas termasuk keluarga pemilik perahu tengah melakukan pencarian di sekitar pantai.
Perahu berkelir hijau orange biru dan putih tersebut tampak rusak, bagian badan perahu dibeberapa titik retak dan patah. “Mesin perahu sudah tidak ada. Saat ini tengah ditelusuri oleh tim gabungan” pungkas Okih.
Reporter: NANDI
Redaktur: FIT NW