news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Palabuhanratu Akan Terkoneksi dengan Ciemas Lewat Transportasi Laut

Konten Media Partner
25 Juli 2019 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Denah aksesibilitas transfortasi kawasan Geopark Ciletuh lewat jalur darat, udara dan laut. Untuk jalur laut, nantinya akan terhubung dermaga pengumpan regional Palabuhanratu menuju dermaga pengumpan lokal di Palangpang, Ciemas. | Sumber Foto:Ruslan AG
zoom-in-whitePerbesar
Denah aksesibilitas transfortasi kawasan Geopark Ciletuh lewat jalur darat, udara dan laut. Untuk jalur laut, nantinya akan terhubung dermaga pengumpan regional Palabuhanratu menuju dermaga pengumpan lokal di Palangpang, Ciemas. | Sumber Foto:Ruslan AG
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Dalam waktu dekat ini di Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, bakal dibangun dermaga pengumpan lokal untuk menghubungkan transportasi laut di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Hubla dan ASDP) Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, mengatakan tahun 2019 ini sudah masuk ke pembebasan lahan.
"Lahan yang akan dibebaskan itu untuk sisi daratnya seluas kurang lebih 5.000 Meter," kata Endang kepada sukabumiupdate.com, Kamis (25/7/2019)
Endang menuturkan, yang akan dibangun ini dermaga pengumpan lokal untuk menghubungkan transportasi laut dengan Dermaga pengumpan regional di Palabuhanratu yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
"Itu akan terhubung antara dermaga pengumpan regional di Palabuhanratu ke dermaga pengumpan lokal yang ada di Palangpang, Ciemas," ujarnya.
Dermaga ini sambung Endang untuk penunjang pariwisata, dan peruntukannya untuk kapal wisata yang berkapasitas penumpang sekira 40 orang.
"Nantinya ada bus air dan itu akan menjadi sarana wisata juga sebagai alternatif moda transportasi. Jika sekarang sudah ada lewat darat dengan menggunakan jalan baru yang jarak tempuhnya 1 jam dengan menggunakan transportasi laut itu bisa ditempuh sekitar 3/4 jam atau paling lama 30 menit untuk menuju Geopark Ciletuh," bebernya.
ADVERTISEMENT
Selain jarak tempuh yang cepat, ujar Endang, wisatawan juga akan disuguhkan pemandangan hamparan batu yang ada di Ciletuh. "selama ini bebatuan itulah yang menjadi salah satu keistimewaan geopark Ciletuh, diakui oleh Unesco." imbuhnya.
Menurut Endang seluruh kajian sudah lengkap, 2019 ini rencana pembebasan lahan, 2020 sudah masuk ke pembangunan fisik, dan rencananya 2021 sudah ada konektifitas antara antara dermaga pengumpan regional di Palabuhanratu ke dermaga pengumpan lokal yang ada di Palangpang, Ciemas.
Dari Detail Engineering Design atau DED, anggaran untuk pembangunannya menyerap anggaran sebesar Rp 34 Miliar, yang didanai oleh Provinsi.
"Sisi perencanaannya oleh anggaran provinsi dan Pemkab Sukabumi hanya fasilitasi aja. Kalau pengelolaanya, karena ini sipatnya lokal, kemungkinan akan dikelola oleh Pemda Sukabumi." pungkasnya.
ADVERTISEMENT