Pantai Muara Citepus Palabuhanratu, Sukabumi, Dikepung Sampah

Konten Media Partner
6 Maret 2020 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sampah menumpuk di sepanjang Pantai Muara Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto:Nandi
zoom-in-whitePerbesar
Sampah menumpuk di sepanjang Pantai Muara Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto:Nandi
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai jenis sampah menumpuk di sepanjang Pantai Muara Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sampah ini berasal dari hulu sungai kemudian terbawa hujan deras yang mengguyur sejak Rabu (4/3/2020) malam.
ADVERTISEMENT
Pantauan sukabumiupdate.com, tumpukan sampah di objek wisata ini terdiri potongan kayu, ranting kayu, potongan bambu, botol plastik hingga pampers bekas. Tumpukan sampah itu mengganggu keindahan sehingga mengusik kenyamanan wisatawan.
"Kemarin kan hujan deras, air sungai Cidahon deras meningkat (sehingga) sampah-sampah ini terbawa dari hulu sungai dan bermuara disini," ujar Suherlan (39 tahun) warga, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (6/3/2020).
Sementara itu, Kepala Operasional dan SDM Balawisata Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepuloh mengatakan, tumpukan sampah di pantai tersebut sudah berkurang dibanding hari sebelumnya setelah warga pesisir membersihkannya.
Menurut Asep, selain batang pohon dan ranting pantai tersebut juga dipenuhi sampah pampers hingga plastik bekas bungkus bumbu dapur. Sampah itu, kata Asep, dibuang oleh oknum warga ke Sungai Cidahon kemudian terbawa ke muara sungai di pantai tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kesadaran masyarakat yang berada di dekat bantaran Sungai Cidahon masih minim, masih banyak oknum yang membuang sampah sembarangan ke sungai. Kami berharap pemerintah melalui dinas selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di dekat bantaran sungai mulai dari hulu ke hilir sungai, baik tingkat RT dan RW untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai," jelasnya.
Reporter: NANDI
Redaktur: ANDRI SOMANTRI