Pencarian Dihentikan, 1 Jenazah Korban Longsor Cisolok Belum Ditemukan

SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian korban hilang akibat longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Sukabumi, Jawa Barat, dihentikan menyusul habisnya masa tanggap darurat penanganan bencana itu pada hari ketujuh, Minggu (6/1). Tim SAR gabungan hanya menemukan satu jenazah pada pencarian hari ini.

"Pada hari ini, setelah bekerja satu hari penuh, kita berhasil menemukan satu jenazah korban yaitu atas nama Ibu Aryanah umur 55 tahun yang ditemukan pukul 08.50 WIB," kata Komandan Korem 061/Suryakancana, Kolonel (Inf) M Hasan, saat konferensi pers di posko terpadu di Dusun Cimapag, Minggu malam (6/1).

"Aryanah merupakan istri Pak Mohamad Toha," sambungnya.

Jumlah jenazah yang ditemukan yakni 32 jenazah sejak pencarian hari pertama pada Senin (31/1). Sehingga jumlah korban yang belum ditemukan satu orang. "Kemudian sisa satu korban lagi kami laksanakan pencarian sampai dengan pukul 17.20 WIB," kata Hasan.

"Sampai pukul 17.20 WIB, jenazah yang terakhir belum diketemukan. Sehingga pada hari ini update terakhir bahwa total korban yang sudah ditemukan sebanyak 32 orang dari 33 korban yang diperkirakan meninggal dunia pada longsor tersebut," ujarnya.

Penghentian pencarian korban diputuskan berdasarkan hasil rapat internal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan SAR Nasional, polisi, kepala desa, dan keluarga korban. Keputusan ini juga sesuai prosedur tetap BPBD.

"Kami sudah mendapat restu dan keikhlasan dari keluarga korban yang mengikhlaskan korban untuk tidak dicari lagi secara tim atau pekerjaan yang dilakukan oleh Satgas. Sehingga BPBD dan kita semua memutuskan bahwa proses pencarian mulai hari ini dihentikan," ujar Hasan.

"BPBD masih bekerja di sini 3 hari ke depan untuk melakukan pembenahan lokasi satgas dan pendistribusian logistik yang diterima oleh posko untuk didistribusikan kepada seluruh keluarga yang terdampak," pungkasnya.